Suara.com - Ratusan ribu penyintas memerlukan bantuan makanan, air dan tempat tinggal setelah topan idai melanda Mozambik, Zimbabwe dan Malawi.
Sampai dengan Sabtu (30/3/2019), sedikitnya 746 orang dilaporkan meninggal akibat badai dan banjir yang melanda sebelumnya.
Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pemerintah, berikut ini dampak dari badai tersebut di ketiga negara.
Di Mozambik, topan idai menghempas pada malam hari tanggal 14 Maret di kota pelabuhan Beira, dengan membawa angin kencang dan hujan. Tanggul pada dua sungai utama yaitu Buzi dan Pungue jebol sehingga air menenggelamkan seluruh desa dan banyak mayat korban mengambang.
Sebanyak 501 orang meninggal, 1.523 korban cedera dan 99.317 rumah hancur, juga 669.903 hektare sawah rusak, dengan 1,8 juta orang terpapar bencana tersebut.
Di Zimbabwe timur badai menyapu pada 16 Maret meluluhlantakkan rumah-rumah dan banjir di permukiman penduduk di Chimanimani dan Chipinge, menyebabkan 185 korban jiwa menurut pemerintah sedangkan Badan Migrasi PBB menyebut jumlah korban jiwa sebanyak 259 orang.
Selain itu 200 orang terluka, 16.000 keluarga kehilangan tempat tinggal dan 250.000 orang terdampak bencana.
Sebelum badai melanda Malawi hujan lebat dan banjir di dataran rendah sekitar Sungai Shire di distrik Chikwawa dan Nsanje di Malawi bagian selatan. Hujan terus mengguyur setelah badai, menambah penderitaan bagi puluhan ribu orang.
Di tempat itu dilaporkan terdapat 60 korban jiwa dan 672 korban luka-luka, dan 19.328 rumah tangga kehilangan tempat tinggal, serta 868.895 orang terdampak. (Antara)
Baca Juga: Aksi Lelaki Misterius di Sekitar Lokasi Debat Keempat Pilpres 2019
Berita Terkait
-
Korban Tewas Akibat Topan di Mozambik Bertambah Jadi 400 Lebih
-
Diterjang Topan Idai, 1.000 Lebih Warga Mozambik Diperkirakan Tewas
-
Gagal Bayar Impor Gandum, Zimbabwe Terancam Kehilangan Makanan Pokok
-
Tak Dapat Pasokan Ayam, Gerai KFC di Zimbabwe Ditutup
-
Menkes Zimbabwe Protes: Ukuran Kondom Tiongkok Terlampau Kecil
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata