Suara.com - Negara Zimbabwe terancam kehilangan makanan roti setelah pasokan tepung makin menipis. Karena, negara Afrika bagian Selatan itu gagal dalam membayar impor gandum.
Hal ini menurut surat rahasia yang ditulis kepada tukang roti oleh kelompok pabrik penggiling biji-bijian di Zimbabwe.
Dalam surat tersebut, Manajer umum Grain Millers Association (GMAZ), Lynette Veremu memberi tahu kepada National Bakers Association of Zimbabwe (NBAZ) bahwa negara tersebut tidak sanggup membayar 55.000 ton gandum yang ada di gudang berikat Mozambik dan Harare.
"Kami menyesal menyarankan bahwa stok saat ini untuk gandum asing untuk tepung roti telah menipis menjadi 5.800 ton. Dan kami memiliki persediaan tepung roti nasional kurang dari delapan hari," kata surat itu seperti dilansir Reuters, Rabu (20/2/2019).
Juru bicara GMAZ Garikai Chaunza, membenarkan adanya surat tersebut. Dan menyebut bahwa keadaan di Zimbabwe memang seperti apa yang dituliskan dalam surat.
GMAZ juga mengatakan pada bulan Desember bahwa mereka berutang 80 juta dolar AS kepada pemasok asing untuk impor gandum masa lalu.
Meski demikian, presiden kelompok tukang roti, Ngoni Mazango enggan untuk berkomentar soal surat tersebut.
Untuk diketahui, para tukang roti mengimpor gandum yang diolah menjadi tepung untuk roti. Di Zimbabwe, roti merupakan salah satu makanan pokok.
Baca Juga: Gratiskan Penghafal Al Quran, Driver Ojol ini Panen Pujian
Berita Terkait
-
Bahaya! Jangan Pernah Sentuh Siput Laut Naga Biru Ini
-
Hanya untuk Pemberani, Hotel Ini Tawarkan Sensasi Tidur Bareng Singa
-
Jurnalis Afrika Selatan Pelajari Potensi Kerjasama Ekonomi dengan Indonesia
-
Tak Dapat Pasokan Ayam, Gerai KFC di Zimbabwe Ditutup
-
Begini Cara Masak Nasi Supaya Kalorinya Berkurang
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026
-
Malam Tahun Baruan di Bundaran HI? Simak Aturan Main dari Mas Pram Agar Gak Kena Macet
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger