Suara.com - Calon Presiden Jokowi akan kasih kejutan di panggung Debat Pilpres 2019 keempat antar capres. Kejutan akan ditunjukkan di depan Prabowo Subianto.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Erick Thohir menolak saat ditanya secara detil kejutan seperti apa yang akan dibawa dan disampaikan Jokowi dalam debat keempat.
“Ada nanti kejutannya,” kata Erick Thohir di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu, sebelum debat capres putaran keempat berlangsung.
Menurut dia, lebih baik masyarakat menyaksikannya secara langsung.
“Jangan, nanti, lihat saja. Masa’ nonton film disebutin,” kata Erick Thohir.
Ia juga membantah jika Jokowi dianggap selalu menggunakan strategi menyerang.
"Enggak lah, siapa yang bilang menyerang. Saya rasa apa yang kita sampaikan ofensif dengan data dan fakta,” katanya.
Ia berpendapat, debat bukan merupakan sarana untuk serang-menyerang melainkan menyandingkan dan beradu ide dan gagasan antara pasangan calon. Erick juga menegaskan bahwa cawapres Maruf Amin Amin pun tidak melakukan strategi menyerang sebagaimana dianggap sebagian orang.
“Saya rasa debat itu bukan serang-menyerang tetapi fakta dan data. Dan saya rasa selama debat ini seperti cawapres kami Kiai Ma’ruf Amin juga posisinya bukan dibilang ofensif ketika beliau menanyakan mengenai instrumen. Kalau memang ke depan sendiri mengenai pembayaran atau fasilitas itu kan mesti dimengerti oleh paslon, dan mohon maaf pada saat itu kebetulan ya tidak bisa dijawab,” katanya.
Baca Juga: Perubahan Mekanisme Debat Pilpres 2019 Keempat, Ada di Sesi 4 dan 5
Jika kemudian lawan debat kata dia, tak bisa menjawab maka bukan berarti bahwa hal itu merupakan serangan.
“Apakah itu menyerang kan tidak, itu menjadi bagian pertanyaan yang harus dijawab. Yang sebelumnya mengenai unicorn juga sama. Hal hal yang seperti itu saya rasa jangan dilihat secara negatif,” kata Erick Thohir.
Berita Terkait
-
Jokowi Akan Banggakan Deradikalisasi di Depan Prabowo
-
Perubahan Mekanisme Debat Pilpres 2019 Keempat, Ada di Sesi 4 dan 5
-
Hubungan Internasional Dibahas di Debat, Ruhut: Jokowi Tak Usah Diragukan
-
Begini Posisi Duduk di Debat Pilpres Keempat Antar Capres Malam Ini
-
Alasan KPU Kembali Tak Gelar Nobar di Debat Pilpres 2019 Keempat
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang