Suara.com - Lima warga Desa Waci, Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut), diduga diserang belasan warga suku Tugutil saat perjalanan pulang seusai berburu dan berkebun tepatnya di Kali Waci dan tiga lainnya tewas.
Kapolres Haltim AKBP Driano Andri Ibrahim, melalui Kapolsek Maba Selatan, Ipda M Thoha Alhadar membenarkan peristiwa yang mengakibatkan tiga orang tewas yang ditemukan pada Minggu (31/3).
Menurut Thoha, korban yang merupakan warga Desa Waci itu adalah, Karim Abdurahman (56), Yusuf Halim (34) dan Habibu Salatun (62) yang juga mantan Ketua BPD Desa Waci tewas dibunuh.
Sedangkan dua korban selamat yakni Halim Difa (53) korban selamat luka panah kedua kaki dan Harun Muharam (36) korban selamat melarikan diri.
Dugaan motif sementara orang orang tak dikenal dari suku Tugutil tersebut marah dan menyerang karena para korban mengambil hasil buruan di hutan wilayah orang suku.
Dia mengungkapkan, sesuai keterangan korban yang selamat, Harun Muhammad, mereka berlima hendak mau kembali ke kampungnya sekitar Jumat (29/3) Sore, dikabarkan diserang oleh sekelompok orang tak dikenal (suku Tugutil) menggunakan peralatan anak panah, tombak dan parang.
Saat itu, pada 27 Maret 2019 sebanyak 5 orang termasuk Harun Muharam melakukan pemburuan di wilayah Bunga Sili, dalam perjalanan pulang berburu pada Jum’at (29/3) sore, spontan kelima warga itu langsung diserang oleh sekelompok orang tak dikenal, menggunakan anak panah, tombak dan parang.
Bahkan, dari keterangan korban selamat yang juga saksi mata ini, pelaku yang diduga suku Tugutil ini berjumlah sekitar 12 orang dan penyerangan awal sasarannya kepada Habibu Salatun kemudian Karim Abdurahman dengan menggunakan anak panah di bagian rusuk korban, kedua korban tidak sadarkan diri dan terjatuh di TKP.
Mendapatkan informasi itu, masyarakat beserta 19 anggota terdiri dari 6 orang anggota Mapolsek dibantu tiga anggota Satgas 731/Kabaresi serta 10 anggota Polres Haltim berangkat ke lokasi TKP kemudian disusul oleh tim medis dan Babinsa Gotowasi serta masyarakat melakukan evakuasi korban dengan mengunakan lima buah perahu/katinting dan telah ditemukan 3 orang korban sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: Satu Debt Collector Tewas Diamuk Massa, 4 Jadi Tersangka Perampasan Mobil
Sedangkan satu korban dengan luka panah di kedua kaki kanan kiri dan satu orang dalam keadaan selamat yang berhasil kabur pada saat peristiwa terjadi.
Hingga Minggu, (31/3) sekitar puku 17.30 WIT proses evakusi korban dan masyarakat dari Lokasi TKP telah tiba di desa Waci kemudian korban meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka masing-masing untuk dikebumikan dan korban luka panah dibawa ke Puskesmas Bicoli untuk dirawat. (Antara)
Berita Terkait
-
Sadis! Tak Kuasa Tahan Cemburu, Nasir Bacok Leher Istri dan Selingkuhannya
-
Bukan Papua, Maluku Utara Daerah Paling Rawan Konflik saat Kampanye Terbuka
-
Polisi Konfrontir Pelaku dan Keterangan Saksi Kunci Pembunuhan Melinda
-
Sempat Mengeloni 2 Anaknya, Ibu Muda Tewas Dicelurit Pembunuh Misterius
-
Bunuh Majikan karena Dipecat, Buruh Proyek: Saya Kalap dan Emosi
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak