Suara.com - Seorang penceramah di Serang, Banten diduga melanggar kampanye karena berkampanye di acara keagamaan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Isra Mi’raj di Pasir Tambak, Kibin, Kabupaten Serang.
Dalam video yang berdurasi sekitar 2 menit lebih tersebut, terlihat penceramah yang belum diketahui identitasnya memimpin salawat dengan menggunakan nyanyian dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
“Peringatan Isra Mi’raj itu merupakan peringatan hari besar Islam, milik umat. Peringatan tersebut tentunya harus ada pesan hikmah mengenai isra mi’raj. Karena itu tidak etis (jika) ditumpangi kepentingan politik. Apalagi sampai kampanye di tengah kerumunan massa,” kata Ketua Pembina Bintang Sembilan, Matin Syarkowi ditemui di Kota Serang, Senin (4/1/2019).
Matin meminta kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Kabupaten Serang untuk menindak kegiatan-kegiatan serupa. Matin menyatakan agar semua pihak menaati aturan yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kampanye sudah diatur KPU. Mentaati aturan itu wajib. Melanggar aturan akan menimbulkan keresahan. Jangan sesekali PHBI untuk kepentingan politik praktis.”
Selain itu, Matin menilai salawat tersebut berkonten kampanye hitam dengan menyatakan penista agama.
“Siapa yang meminta agama. Kalau mau tunjuk hidung. Ini kan dampak buruknya mengelabui masyarakat. Sebutan penistaan agama itu, harus jelas. Jangan menuduh orang menista agama. Padahal sebenarnya dia yang sedang menista agama.”
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kabupaten Serang, Ari Setiawan mengaku belum mendapatkan laporan dari tim pemenang salah satu pasangan calon. KPU tengah melakukan pendalaman terkait acara tersebut.
“Cuma memang kami sudah mendapat informasi, ada yang mengirim video yang beredar di masyarakat. Harusnya sudah ada laporan ke kami. Pengawas di Kibin, nanti kita bedah kasus, ada pelanggaran atau tidak. Nanti kami akan klarifikasi pihak-pihak tertentu," kata dia.
Ari mengimbau kepada masyarakat yang merayakan momentum Rajaban, tradisi memperingati peristiwa Isra mi’raj di Serang, Banten agar tidak memanfaatkan PHBI untuk kepentingan politik.
Baca Juga: 4 Momen Mesra Prabowo Subianto - Titiek Soeharto di Pilpres 2019
“Upaya pencegahan yang kami lakukan berkomunikasi dengan para pihak. Kalau kegiatan itu kami tau, kami mencegah. Apa yang boleh dan apa yang tidak,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Kampanye ke Purwokerto, Helikopter Mendarat di Lapangan Bola
-
Bantah Prabowo, Maruf Amin Kasih Bukti Indonesia Dihormati Negara Lain
-
BPN: Langgar UU Jika Eks Kapolsek Pasirwangi Dimutasi karena Dukung Prabowo
-
Tak Disorot Kamera, Aksi Intepreter Terjemahkan Lagu 'Sayang' Via Vallen
-
Bamsoet Curiga Pengakuan Eks Kapolsek Pasirwangi untuk Adu Domba Polisi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik