Suara.com - Sedikitnya 20 orang tewas dan delapan lainnya terluka saat bus bertingkat yang mereka tumpangi terbakar di ibu kota Peru, Lima pada Minggu (31/3), kata juru bicara pemadam kebakaran.
Para saksi menceritakan kebakaran bermula di mesin bus yang berada di belakang kendaraan dan dengan cepat menyebar ke bagian dalamnya, menurut juru bicara Lewis Mejia, dalam komentar yang disiarkan stasiun TV lokal Canal N.
Penyebab kebakaran bus masih dalam penyelidikan, kata dia.
Wali Kota Lima, Jorge Munoz menuturkan bus terbakar di halte yang dilarang pihak berwenang beberapa pekan lalu lantaran terletak di dekat toko ilegal penjual bahan bakar.
"Tampaknya di lantai atas bus, tempat banyak korban ditemukan, mereka sedang mengangkut bahan bakar. Itu masalah yang sangat serius," kata Munoz kepada wartawan seperti dilansir Reuters.
Delapan unit pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Bus tersebut hendak menuju kota pesisir Chilayo, menurut penyiar lokal RIP.
Sejumlah tayangan TV menunjukkan kerangka kendaraan yang hangus dikelilingi kerumunan orang di Distrik San Martin de Porres di pinggiran ibu kota.
Otoritas di Lima berulang kali gagal mengendalikan apa yang disebut dengan sistem transportasi "informal". Jaringan semrawut mobil van dan bus independen dan tidak resmi yang digunakan jutaan orang setiap harinya.
Pemadam kebakaran menemukan bahwa bus tersebut tidak dilengkapi alat pemadam kebakaran dan peralatan keselamatan, lapor RPP.
Baca Juga: Sanksi AS Disebut Hambat Operasi Bantuan Banjir di Iran
Munoz berjanji akan menghukum pemilik transportasi tersebut.
"Mereka menentang perintah kota ... saya benar-benar marah". Orang-orang ini harus disingkirkan dan akan dikenakan sanksi kriminal ," kata Munoz.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri