Suara.com - Pranom Tiengtron, perempuan asal Rayong, Thailand, harus menerima kenyataan mengalami kelumpuhan seusai menjalani pijat ala Thai.
Bukan kesembuhan yang didapat, Sang terapis justru tanpa sengaja menginjak kaki Pranom hingga tulangnya patah dan menggeser pergelangan kakinya.
Seperti diberitakan World of Buzz, Selasa (2/4/2019), kejadian bermula saat Pranom mendatangi sebuah terapi ala Thai bernama Dr Happy pada akhir 2018.
Kala itu, ia meminta dipijat karena mengalami sakit di kakinya dan tak kunjung sembuh. Sang terapis melakukan pengobatan dengan cara menginjak-injak tubuh pasien.
Pranom kaget karena metode pijatan yang dilakukan oleh si terapis tergolong tak lazim. Ia sempat meminta agar terapis tidak melakukan metode pijatan seperti itu.
Namun, si terapis tak menghiraukannya dan tetap memijat Pranom dengan cara diinjak-injak.
"Aku pikir itu merupakan pijatan normal, pijatan dengan tangan. Aku bingung saat dia memintaku berbaring di lantai lalu kakinya menginjak tubuhku," kata Pranom.
Setelah melakukan pijatan, sakit yang dialami oleh Pranom justru semakin kuat bahkan berlipat-lipat ganda ia rasakan. Pranom memutuskan untuk pergi ke rumah sakit dan melakukan pemeriksaan dengan sinar X.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di rumah sakit, tampak bahwa pijatan Dr Happy telah membuat tulang pahanya patah hingga pergelangan kaki kirinya terkilir. Akibatnya, Pranom kesulitan untuk berjalan hingga bekerja.
Baca Juga: Sumenep Kembali Diguncang Gempa, Khofifah Lakukan Ini
Terlebih, biaya pengobatan di rumah sakit atas cedera yang dialaminya cukup besar. Para tetangga Pranom mencoba menghubungi hingga mendatangi ke lokasi Dr Happy biasa melakukan praktik. Namun pria bernama asli Kiattisak Chaiwimon sudah melarikan diri.
Pranom melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian setempat. Pada 27 Maret 2019, petugas kesehatan provinsi berhasil menemukan keberadaan Dr Happy di kediamannya.
Berita Terkait
-
Thailand Umumkan Kabinet Baru, Siapa Saja yang Mendampingi PM Anutin Charnvirakul?
-
Seblak: Jajanan Indonesia yang Mendapatkan Popularitas di Thailand
-
Bangkok 'Ditelan Bumi'! Jalan di Depan Rumah Sakit Amblas Jadi Lubang 50 Meter
-
Viral Lubang Raksasa Telan Truk dan Rumah Sakit di Bangkok Thailand, MRT Terancam
-
Gegara Bermain di Luar Pakem, Asnawi Justru Diganjar Menjadi Pemain Terbaik Liga Thailand
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen