Suara.com - Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sumatera Utara mengamankan seorang pria, ZM (29), mantan honorer di lingkungan Pemerintah Kota Medan karena mengedarkan 1.000 butir pil ektasi di Jalan Jenderal A.H. Nasution, Medan Johor.
Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Sumut AKBP Fadris di Medan mengatakan, penangkapan tersangka itu, berawal adanya informasi dari warga, yang kemudian ditindaklanjuti petugas Unit 3 Subdit dengan turun ke TKP di Jalan Jenderal A.H. Nasution Medan.
Petugas kepolisian, kata dia, melihat tersangka sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan, langsung melakukan penangkapan tehadap ZM, serta menemukan barang bukti berupa narkoba jenis ekstasi berjumlah 1.000 butir.
"Tersangka yang merupakan warga Perumahan BTN Griya Bulian Tebing Tinggi mengaku ekstasi tersebut diperoleh dari rekannya IE (buron)," ujar Fadris seperti dilansir Antara, Rabu (3/4/2019).
Ia mengatakan tersangka langsung dibawa ke Markas Polda Sumut untuk diproses hukum lebih lanjut.
Pil ekstasi yang disita tersebut merupakan pil ekstasia jenis baru dan cukup[ banyak peminatnya.
"Tersangka ZM mengakui baru satu kali ini, menjadi kurir narkoba," ucap dia.
Fadris menyebutkan ribuan pil ekstasi itu, akan diantarkan kepada pemesan untuk diedarkan di lokasi hiburan malam di Kota Medan.
Setelah pil ekstasi tersebut sudah sampai tangan pemasan, tersangka akan mendapatkan upah Rp2 juta.
Baca Juga: Rabu Dini Hari, Lantai 2 Gedung Perkantoran Pulomas 1 Terbakar
"Namun nasib sial dan belum lagi barang narkoba tersebut diterima pemesan, tersangka sudah diringkus petugas Polda Sumut," katanya.
Berita Terkait
-
Pemesan Pil Ekstasi Palsu di Taman Sari Masuk Daftar Buronan Polisi
-
Dua Bungkus Keripik Kentang Telur Asin Ternyata Berisi 3.800 Pil Ekstasi
-
Penyelundupan 20.000 Pil Ekstasi Asal Malaysia Terbongkar di Tanjung Balai
-
Industri Rumahan Pil Ekstasi di Prabumulih Digerebek Polisi
-
Geledah Kapal KM Karibia, BNN Temukan Ekstasi Jenis Baru
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera