Suara.com - Aksi peretas diklaim tengah menjadi momok bagi beberapa politikus. Beberapa di antara mereka mengklaim akunnya diretas, sebut saja Haikal Hassan Baras hingga Ferdinand Hutahaean.
Umumnya, mereka yang mengklaim menjadi sasaran peretas adalah simpatisan dari pasangan calon Pemilihan Presiden 2019 nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Direktorat Relawan Nasional Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandi, Mustofa Nahrawardaya alias Mustofa Nahra, mengaku dirinya hampir menjadi korban peretas atau yang karib dijuluki hacker.
Hal tersebut disampaikannya melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @AkunTofa, Rabu (3/4/2019).
Dalam cuitannya, Mustofa Nahra berkicau bahwa pelaku secara terkoordinasi dan gagal mengambil alih akun Twitter miliknya.
"Subuh tadi, pelaku secara terkoordinasi, GAGAL ambil alih akun Twitter saya," cuit Mustofa Nahra.
Mustofa Nahra juga melampirkan tangkapan layar dari akun Twitter miliknya di kicauan tersebut.
Di tangkapan layar tersebut, Mustofa Nahra sebagai pemilik akun diminta untuk mengamankan akunnya sesegera mungkin. Bukan cuma itu, dia juga diminta untuk megganti kata sandi akun tersebut.
Sebelumnya, akun Twitter politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean dipenuhi oleh foto-foto syur dirinya maupun orang lain. Pendukung Prabowo - Sandiaga itu sebelumnya sudah menjelaskan kalau akun Twitter-nya diretas atau dihack oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Akun Twitter Ferdinand @Ferdinand_Haean mendadak ramai diperbincangkan oleh pengguna Twitter karena unggahannya. Unggahan yang dimaksud ialah cuitan-cuitan yang disertai foto-foto syur dirinya.
Berdasarkan penelusuran Suara.com, Selasa (2/4/2019), akun Ferdinand menuliskan cuitan dengan memberikan mention kepada akun Twitter Partai Gerinda @gerindra dan juga politikus Gerindra Arief Puyouno @bumnbersatu pada Senin (1/4/2019).
"Partai @gerindra, Arief Poyuono @bumnbersatu punya agenda hancurkan Indonesia. Pertemuan Arief dengan keduanya di Hotel Dharmawangsa, Jakarta pada 21 Maret 2019. Merkea niat bikin rusuh di Indonesia. Tarek aktor propaganda Arab Spring, Irak dan Suriah hancur lebur," tulisnya.
Setelah itu, ada postingan lainnya yang mengunggah video Ferdinand sedang bernyanyi sambil bermain gitar. Dirinya menyanyikan lagu Indonesia Pusaka namun tidak menggunakan pakaian.
Kemudian Twitter Ferdinand pun merespon cuitan dari akun @bumnbersatu yang mengunggah foto Ferdinand tengah berselfie telanjang di bath up dan foto selfie yang memperlihatkan cakaran di pipi Ferdinand.
Akun milik Ferdinand itu kemudian seolah-olah membalas unggahan akun @bumnbersatu. Dalam akun itu si peretas mengunggah potongan tampilan facebook yang menunjukkan foto Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono sedang memeluk wanita setengah bugil.
Berita Terkait
-
Akun Diretas dan Foto Syur Editan Disebar, Ferdinand Lapor ke Bareskrim
-
Dihack, Akun Twitter Politikus Partai Demokrat Ferdinand Penuh Foto Syur
-
Ngamuk Akun Medsosnya Diretas, Ferdinand Hutahaean Salahkan Cebong?
-
Soal Sandiwara Lamaran, BPN: Itu Bukan Sebuah Kebohongan, Tapi Kreativitas
-
Sebut Prabowo Minum Bir, Inikah Kicauan yang Diakui Haikal Hassan Diretas?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu