Suara.com - Tidak banyak orang yang tahu mengapa pesawat yang ditumpangi Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto gagal terbang pada hari Senin (1/3) awal pekan ini.
Kejadian itu juga sempat mengagetkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono. Menurutnya, kisah itu bermula ketika Prabowo hendak melakoni rangkaian kampanyenya di Purwokerto dan Tegal, Jawa Tengah.
Saat itu, Prabowo berangkat bersama dirinya, asisten pribadi Prabowo bernama Dhani Wiriananta dan sejumlah ajudan.
Senin pagi, Prabowo berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma. Di bandara, Sugiono mengklaim kondisinya tidak seramai seperti biasa.
Menurutnya, situasi sepi Bandara Halim itu aneh, apalagi pesawat Prabowo dinyatakan bisa langsung tinggal landas.
Padahal sebelumnya, kata dia, rombongan harus mengantre untuk mendapatkan giliran lepas landas.
“Biasanya sebelum take off, kami harus menunggu beberapa lama. Durasinya bisa hitungan menit sampai satu jam untuk dapat giliran. Tapi pagi itu pesawat Pak Prabowo langsung bisa berangkat,” kata Sugiono, Jumat (5/4/2019).
Sugiono maupun Prabowo tak menaruh curiga, mereka melanjutkan aktivitas. Keduanya masih sempat berbincang santai di dalam kabin saat pesawat mulai bergerak dan berakselerasi di landasan pacu.
Tapi, saat pergerakan itulah, pesawat tiba-tiba terhenti seolrah pilot mengerem dan kembali ke arah pangkal landasan pacu.
Baca Juga: MA Siapkan 234 Hakim Khusus untuk Tangani Sengketa Pemilu 2019
Pembicaraan Sugiono dan Prabowo mendadak terhenti, mereka saling melempar pandang, kebingungan apa yang tengah terjadi.
Sugiono sempat bertanya kepada Prabowo, apakah yang bersangkutan pernah mengalami hal serupa. ”Tidak,” jawab sang capres.
“Dalam pikiran saya, mesin pesawat kami mengalami gangguan teknis atau sejenisnya. Beliau tidak menjawab dan hanya memandang saya,” ujar Sugiono.
Tidak lama, seorang pramugari datang menghampiri dan menyampaikan permohonan maaf.
Pramugari itu berkata, penyebab pesawat mendadak berhenti dan kembali ke landasan pacu karena ada pesawat lain yang melintas di udara.
Hal itu mengundang tanda tanya penuh di benak Sugiono. Sugiono bertanya-tanya, apakah mungkin petugas Air Traffic Controller (ATC) bisa ceroboh dengan meloloskan pesawat untuk siap lepas landas, kala ada burung besi lain tengah melintas di atas.
Berita Terkait
-
Video Ustadz Somad Komentari Prabowo: Yang Selalu Ngomong "Saya", Setan
-
Menang Pilpres atau Tidak, BPN Berharap Prabowo - Titiek Soeharto Rujuk
-
BPN Klaim Pilot Pesawat Prabowo Subianto Ditekan Pihak Tertentu
-
Diisukan Tiga Jet Tempur Halangi Pesawat Prabowo, Ini Penjelasan TNI AU
-
Fans Jokowi Dikeroyok Massa Pro Prabowo, TKN: Cerminan Watak Pemimpinnya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah