Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan pengalihan arus lalu lintas saat Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno melakukan kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Minggu (7/4/2019). Pengalihan lalin diakukan untuk mencegah kemacetan, mengingat penyelenggara acara menargetkan 1 juta pendukung hadir.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusuf mengatakan, selain melakukan rekayasa lalin pihaknya juga menerjunkan 820 petugas yang akan dikerahkan saat kampanye akbar tersebut. Petugas akan disebar di beberapa titik rawan macet dan konsentrasi massa.
"820 personil dikerahkan Lantas demi suksesnya acara. Tentu ada rekayasa lalin juga," kata Yusuf di Polda Metro Jaya, Jumat (5/4/2019).
Yusuf menerangkan, pola pengamanan kegiatan tersebut tak jauh berbeda dengan gelaran Asian Games beberapa waktu lalu. Nantinya, pengamanan akan terbagi dalam 6 zona pengamanan strategi Lantas.
"Menerapkan sistem zona," ucapnya.
Ia kemudian berpesan pada pihak SUGBK untuk memperhatikan sistem pembayaran masuk Senayan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di pintuk masuk. Kampanye Akbar Prabowo - Sandiaga akan diawali dengan salat Subuh berjamah, kemudian munajat dan dilanjutkan dengan orasi politik.
"Masuk Senayan kan sekarang enggak bisa cash, jadi saya sudah berikan masukan kepada pihak pengelola untuk memperhatikan hal ini agar tidak terjadi penumpukan di pintu masuk," jelasnya.
Berikut rekayasa lalu lintas yang diberlakukan Ditlantas Polda Metro Jaya di kawasan SUGBK :
1. Fly Over Sekat II dan Ladogi
- kendaraan dari arah Semanggi diarahkan lurus ke arah Slipi
- kendaraan dari arah Slipi diarahkan lurus ke Semanggi, tidak ada yang menuju jalan layang Landogi ke arah Jalan Gerbang Pemuda.
Baca Juga: Perempuan Berjilbab Dekati Maruf Amin, Pamer Kamera Pemberian Ahok
2. Pintu FX Sudirman/ Jalan Pintu I Senayan
- kendaraan dari arah bundaran Senayan diarahkan lurus ke Semanggi.
3. JL Hang Lekir 2
- arus Lalin dari jalan Pakubuwono VI yang menuju ke arah kampus Mustopo diarahkan ke tol Pakubuwono
4. Jalan Hang Lekir 1
- arus Lalin dari Jalan Mustopo yang menuju ke arah Asia Afrika dibelokan ke kanan menuju Hang Tuah Raya.
5. Perempatan Patal Senayan
- kendaraan dari arah jalan patal Senayan 1 yang mengarah di jalan Asia Afrika dibelokkan ke kiri Jalan Tentara Pelajar.
6. Pertigaan Tentara Pelajar
- kendaraan dari jalan Tentara Pelajar menuju Jalan Patal Senayan diluruskan ke arah Permata Hijau.
7. TL. Palmerah
- kendaraan dari Manggala Wanabakti diluruskan ke arah jalan Tentara Pelajar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata