Ilustrasi kereta api.
Suara.com - PT Kereta Api Indonesia mulai menjual tiket perjalanan masa mudik Idul Fitri 2019. Tiket tersebut bakal mulai dijual dini hari nanti, Sabtu (6/4) pukul 00.01 WIB.
Sebanyak 50 perjalanan KA tambahan dengan jumlah tempat duduk pada KA Tambahan mencapai 29.456 kursi per hari disediakan KAI.
Berikut tiket KA tambahan yang bakal dijual dini hari nanti:
- Argo Dwipangga Fak: Solo – Gambir, 1.000 kursi per hari
- Argo Jati Fak: Gambir – Cirebon, 800 kursi per hari
- Argo Jati Tambahan: Gambir – Cirebon, 900 kursi per hari
- Argo Lawu Fak: Gambir – Solo, 1.000 kursi per Hari
- Argo Muria Lebaran: Semarang Tawang – Gambir, 1.000 kursi per hari
- Argo Sindoro Lebaran: Semarang Tawang – Gambir, 1.000 kursi per hari
- Brantas Lebaran: Pasar Senen – Semarang Poncol - Blitar, 1.868 kursi per hari
- Cirebon Ekspres Fak: Gambir – Cirebon, 1.080 kursi per hari
- Gajayana Lebaran: Gambir – Malang, 900 kursi per hari
- Kertajaya Lebaran: Pasar Senen – Surabaya Pasarturi, 1.868 kursi per hari
- Kutojaya Selatan lebaran Kiaracondong – Kutoarjo, 1.328 kursi per hari
- Kutojaya Utara Tambahan: Pasar Senen - Kutoarjo, 1.600 kursi per hari
- Lodaya Lebaran: Bandung – Solo, 2.024 kursi per hari
- Mataram: Pasar Senen – Lempuyangan, 1.140 kursi per hari
- Matarmaja Lebaran: Pasar Senen – Malang, 1.580 kursi per hari
- Pasundan Lebaran: Kiaracondong – Surabaya Gubeng, 1.368 kursi per hari.
- Purwojaya Lebaran: Gambir – Cilacap, 1.000 kursi per hari
- Sancaka Lebaran: Yogyakarta – Surabaya Gubeng, 1.180 kursi per hari
- Sawunggalih Lebaran: Pasar Senen – Kutoarjo,1.280 kursi per hari
- Sembrani Lebaran: Gambir – Surabaya Pasarturi, 900 kursi per hari
- Senja Cirebon Fak: Pasar Senen – Cirebon, 1.040 kursi per hari
- Taksaka Malam Lebaran: Gambir – Yogyakarta, 1.000 kursi per hari
- Taksaka Pagi Lebaran: Yogyakarta – Gambir, 1.000 kursi per hari
- Tawangjaya Lebaran: Pasar Senen – Semarang Poncol, 1.600 kursi per hari
Masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket KA tambahan ini melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, dan berbagai channel penjualan tiket resmi KAI lainnya, seperti Traveloka, Tiket.com, serta Indomaret.
Komentar
Berita Terkait
-
Sabtu Dini Hari, Tiket Kereta Api Tambahan Lebaran 2019 Mulai Dijual
-
Perbaiki Gangguan Kereta, Menhub Minta PT KAI Bentuk Tim Satgas
-
Gandeng KAI, Perumas Bangun Apartemem Terintegrasi Stasiun
-
Dirut KAI Jamin Sarana dan Prasarana KRL Aman
-
Cerita Jonan Saat Jadi Dirut KAI, Pendapatan Pegawai Naik 10 Kali
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama