Suara.com - KPK tengah menelisik dugaan keterlibatan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam kasus suap yang menjerat anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso.
Bowo kekinian menjadi tersangka kasus suap terkait kerja sama pengangkutan bidang pelayanan untuk kebutuhan distribusi pupuk PT Pupuk Indonesia Logistik (PILOG) menggunakan kapal PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK).
"Karena bagaimanapun juga, landasan kasus ini adalah kerja sama antara PILOG dan PT HTK. Nah PILOG ini kan masih berafiliasi dengan PT Pupuk Indonesia, nanti tentu kami dalami lebih lanjut," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (5/4/2019).
Febri menjelaskan, dalam penyidikan kasus Bowo, didapat bukti adanya enam atau tujuh traksaksi suap.
Maka itu, KPK menetapkan Manajer Pemasaran PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) Asty Winasti sebagai tersangka.
Selain Asty, KPK juga menetapkan Indung, staf PT Inersia sekaligus orang kepercayaan Bowo, sebagai tersangka.
Sebelumnya, Penyidik KPK juga telah melakukan penggeledahan di kantor PT Pupuk Indonesia dengan menyita sejumlah barang bukti.
"Itu artinya ada bukti-bukti yang kami duga berada di lokasi tersebut, nanti tentu kami pelajari lebih lanjut ya," kata Febri.
Untuk diketahui, penyidik KPK menyita sejumlah uang sebesar Rp 8 miliar pecahan Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu milik Bowo, yang dimasukkan ke dalam 400 ribu amplop putih pada 84 kardus.
Baca Juga: Setelah Pogba, Zidane Kini Puji Hazard
Uang tersebut disimpan Bowo di kantor PT Inarsia, Jalan Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Bowo Akui Duit Suap Rp 8 Miliar untuk Lakukan Serangan Fajar Pemilu 2019
-
Amplop Kardus Serangan Fajar Pileg 2019 Bowo Sidik Berisi Total Rp 8 Miliar
-
Kardus Serangan Fajar Bowo Sidik Dibongkar Lagi, Berisi 15 Ribu Amplop
-
Terkuak, Bowo Sidik Butuh Sebulan Siapkan 400 Ribu Amplop Serangan Fajar
-
KPK: Jangan Pilih Caleg yang Berikan Amplop Berisi Uang!
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba