Suara.com - Massa calon peserta kampanye akbar Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, mulai berdatangan ke Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (6/4/2019) malam.
Sejatinya, kampanye akbar Prabowo – Sandiaga di SUGBK baru digelar pada Minggu (7/4) besok sekitar pukul 08.00 WIB.
Dalam kampanye akbar Prabowo – Sandiaga di Jakarta tersebut, juga dihadiri kelompok massa dari beragam komunitas yang ada di sejumlah daerah.
Komunitas Independen Prabowo-Sandi (Kipas), Kota Tanggerang Selatan, Provinsi Banten, misalnya, direncanakan hadir secara bertahap mulai malam ini sekitar pukul 22.00 WIB hingga 02.00 WIB.
"Sekitar 1.600 orang memastikan hadir malam ini," kata Pepsi, pengurus Kipas Tangerang Selatan seperti diberitakan Antara.
Selain datang berkelompok, sejumlah masa aksi perorangan juga mulai berdatangan. Salah seorang di antaranya, Yadi asal Cikarang, Bekasi.
"Saya datang ingin mendengarkan pemaparan visi, misi dan program kerja calon presiden Prabowo Subianto," ucap Yadi.
Pria bekerja di perusahaan swasta itu berharap agar pasangan calon urut 02 itu, dapat memberikan program yang berpihak bagi tenaga kerja.
Sebelumnya, Tim Panitia Kampanye Akbar Prabowo-Sandi mengklaim sekitar 1 juta orang akan memadati GBK untuk menghadiri acara tersebut.
Baca Juga: Kriss Hatta : Itu Bukan Pengeroyokan!
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Suhendra Ratu Prawiranegara meyakini, jumlah pendukung Prabowo – Sandiaga yang datang akan melebihi perkiraan tersebut.
"Massa ini kan sangat cair. Kami tidak bisa mengklaim nanti berapa. Target penyelenggara daerah memang sejuta. Tapi saya pribadi optimistis angkanya lebih dari satu juta," ujarnya.
Berita Terkait
-
Intip Persiapan Kampanye Akbar Prabowo - Sandiaga di Gelora Bung Karno
-
Target Peserta 7 Juta Orang, Kampanye Akbar Prabowo di GBK Tak Ada Dangdut
-
Kampanye Akbar di Stadion GBK, Prabowo - Sandiaga Bayar Sewa Rp 500 Juta
-
Kubu Prabowo Optimis Kampanye Akbar di GBK Dihadiri 1 Juta Pendukung
-
Festival Jajanan Bango Kembali Hadir di GBK pada 16-17 Maret 2019
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Perempuan dan Diskriminasi Berlapis dalam Catatan Pelanggaran HAM di Indonesia
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren