Suara.com - Beberapa rumah dan kendaraan warga di Dusun Malangan, Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo rusak akibat kerusuhan pasca kampanye terbuka Minggu (7/4/2019) dari Alun-Alun Wates. Diduga simpatisan kampanye terbuka tersebut yang melakukan perusakan.
Salah satu saksi, warga Dusun Malangan, Desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, Yusuf Sujono mengaku melihat masa beratribut merah dan hitam berkumpul di Jalan Wates, tepatnya di sebelah barat Jembatan Bantar.
"Tiba-tiba massa dengan atribut merah hitam ada yang melempar batu, lalu ada juga yang membawa bambu-bambu datang," ujarnya, Minggu (7/4/2019).
Kejadian tersebut tiba-tiba dan tidak terkendali. Kerusuhan tersebut terjadi pada sekitar pukul 17.30 WIB.
"Karena saking banyaknya yang kumpul," ucap Yusuf.
"Kaca jendela rumah jadi sasaran, ada mobil motor juga," lanjut Yusuf.
Minggu (7/4/2019) malam, polisi masih melakukan olah TKP dan pendalaman kerusuhan tersebut. Polisi masih mencari tahu sebab terjadinya kerusuhan. Berdasarkan pendataan sementara, masa simpatisan aksi kampanye terbuka tersebut merusak rumah, mobil, dan motor milik warga.
"Ada rumah bapak Sukarjo yang digunakan kantor, kaca jendelanya pecah," ungkap Wahyu.
Selain itu, ada dua rumah lainnya masih di dusun yang sama yaitu Dusun Malangan menjadi rusak akibat kerusuhan tersebut. Satu mobil bernomor polisi AA 8596 LK rusak pada bagian kaca samping kanan kiri dan belakang.
Baca Juga: Detik-detik Penangkapan Antonio Banerra Penghasut Terulangnya Rusuh 1998
Sementara, empat motor milik warga pun mengalami kerusakan. Mobil dan motor tersebut kini diamankan di Polsek Sentolo. Sementara, dua orang mengalami luka-luka akibat kerusuhan tersebut dan dibawa ke Rumah Sakit Nyi Ageng Serang. Meski demikian, polisi belum bisa dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
Berita Terkait
-
Salib Penanda Makam Dibakar, Alissa Wahid: Ada Niat Pancing Keributan
-
Saling Ejek, Massa Kampanye Jokowi-Maruf Bentrok di Markas FPI Sleman
-
Ini Dia Hasil Verifikasi Bandara New Yogyakarta dari Kemenhub
-
Nisan Salib di Pemakaman RS Bethesda, Yogyakarta Dicabut dan Dibakar
-
Sering Kampanye di Yogyarta, Sandiaga: Ngangenin
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul