Suara.com - Delapan anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang diamankan polisi pada Jumat (5/4/2019) lalu telah dipulangkan. Sebelum dipulangkan, delapan mahasiswa yang melakukan demo di depan kampus UKI itu terlebih dahulu diberikan pembinaan.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. Ady Wibowo mengatakan pihaknya hanya mengambil keterangan terkait aksi yang mereka gelar di depan kampus UKI Cawang, Jakarta Timur.
"Kita hanya amankan sementara, ambil keterangan dan pendataan dan kita berikan pembinaan. Sudah kita kembalikan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (8/4/2019).
Ady menerangkan, delapan mahasiswa tersebut dikembalikan pada Sabtu (6/4/2019). Mereka hanya diamankan satu hari.
"Besoknya setelah diamankan, kita kembalikan," kata dia.
Sebelumnya, Polisi mengamankan delapan anggota GMNI Komisariat Universitas Kristen Indonesia (UKI). Mereka diamankan karena menggelar aksi di depan kampus UKI Cawang, Jakarta Timur pada Jumat (5/4/3019).
Kapolsek Kramat Jati, Komisaris Polisi Nurdin AR mengatakan kedalapan mahasiswa tersebut diamankan karena aksi mereka tak mengantongi izin dari pihak kepolisian.
Polisi menilai aksi mereka melanggar prosedur penyampaian pendapat karena tidak meminta izin terlebih dulu.
"(Mereka) tidak ada izin. (Mereka) bakar ban di jalan, di tengah jalan menganggu ketertiban umum," ujar Nurdin AR saat dikonfirmasi, Sabtu (6/4/2019).
Baca Juga: Prabowo Sebut Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Ndasmu, Luhut: Kok Kasar Gitu
Berita Terkait
-
Aksi dan Bakar Ban Tak Kantongi Izin, Pendemo di Depan UKI Diamankan Polisi
-
Kesal Kartu Tertelan, 2 Lelaki Ini Nekat Hancurkan Mesin ATM
-
Bicara di Kampus UKI, Jokowi: Coba Ada Fakultas Kopi
-
Transjakarta Terbalik di UKI, Sopir Mengaku Tak Konsentrasi
-
Polisi Periksa Sopir Transjakarta yang Terbalik di Depan UKI
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain