Suara.com - Kecelakaan bus terjadi di dekat Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia pada Minggu (7/4/2019). Bus nahas itu merupakan kendaraan antar jemput karyawan.
Akibat insiden tersebut, 11 orang dilaporkan tewas. Di mana 10 orang di antaranya merupakan warga asing yang bekerja untuk perusahaan kargo Malaysia Airlines, MASKargo.
Dikutip dari The Star, Senin (8/4/2019), 10 warga asing yang tewas di lokasi yakni pengemudi bus warga Malaysia bernama Suresh (43), serta sembilan pekerja asing. Sementara seorang pekerja asing lainnya tewas setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
Warga asing yang menjadi korban adalah lima warga Bangladesh, dua warga Nepal, dan tiga warga Indonesia atau WNI. Seluruh WNI yang menjadi korban tewas merupakan perempuan.
Pejabat kepolisian KLIA Zulkifli Adamshah mengatakan, kecelakaan yang terjadi pukul 23.10 waktu setempat itu disebabkan pengemudi salah mengarahkan kendaraannya ke pintu keluar. Dia seharusnya berbelok ke arah jam 3, namun mengambil jam 12.
"Dia seharusnya mengambil arah keluar jam 3 yang menuju ke MASKargo, di mana tempat para pekerja seharusnya diantar. Tapi dia salah memilih jalan keluar," kata Zulkifli, seperti dilansir dari The Star.
"Kecelakaan terjadi sekitar 200 meter dari bundaran. Kami masih menyelidiki mengapa dia salah belok," sambung dia.
Meski demikian kepolisian Malaysia masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tragis tersebut. Di mana sebelumnya, disebutkan juga bahwa pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya. Polisi juga tengah mendalami bagaimana kondisi pengemudi saat menyetir bus.
"Kami sedang menelusuri segalanya, termasuk keadaan bus dan pengemudi untuk menentukan penyebab kecelakaan," kata Zulkifli.
Baca Juga: Terbawa Arus Saat Memancing, 5 WNI Ditangkap Polisi Papua Nugini
Selain korban tewas, ada 34 penumpang bus lainnya yang mengalami luka-luka. Lima di antaranya dalam kondisi serius.
Mereka dirawat di beberapa rumah sakit di Serdang, Kajang, dan Putrajaya. Di mana saat kecelakaan, bus mengangkut 43 penumpang.
Bus membawa 43 penumpang yang kesemuanya pekerja kontrak MASKargo. Mereka dijemput dari asrama di Putra Nilai, Negri Sembilan menuju tempat kerja.
Di perjalanan bus hilang kendali dan masuk ke saluran air. Bagian depan kendaraan ringsek karena menghantam beton dinding atau tanggul saluran air.
Berita Terkait
-
Niatnya Buka 'Pub Halal' Viral, Pria Ini Malah Dihujat
-
Ada Rendang 'Malaysia' di Stadion Baru Tottenham, Netizen Indonesia Geram
-
Gerindra Laporkan Dugaan Jual Beli Suara di Malaysia ke Bawaslu
-
Tangis Ibu saat Pertama Lihat Bayinya, Setelah Koma 5 bulan kala Melahirkan
-
Ekspresi Terdakwa Pembunuh Saudara Kim Jong-un Usai Lolos Hukuman Mati
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!