Suara.com - Jagat media sosial dihebohkan oleh beredarnya foto dua orang biksu yang menghadiri acara kampanye akbar Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu (7/4) akhir pekan lalu.
Biksu yang hadir dalam acara itu disebut-sebut sebagai biksu gadungan. Foto itu diunggah melalui akun Twitter @yusuf_dumdum.
Akun itu menyebut bahwa biksu yang hadir dalam acara kampanye akbar ternyata bukanlah biksu.
"Tipu-tipu lagi, ternyata bukan biksu, biar dianggap toleran," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Senin (8/4/2019).
Dalam unggahannya, akun tersebut juga menyertakan foto biksu yang menggunakan pakaian biasa, tidak mengenakan jubah oranye yang biasa digunakan oleh seorang biksu.
Tak hanya itu, kedua biksu juga tampak mengacungkan salam dua jari telunjuk dan jempol yang menjadi ciri khas dari capres nomor urut 02.
Dalam foto lainnya, tampak biksu berfoto bersama beberapa massa pendukung Prabowo - Sandiaga. Kedua biksu ini mengenakan pakaian jubah seperti selayaknya seorang biksu.
Kedua foto yang menunjukkan perbedaan cukup kontras ini menjadi perbincangan warganet.
Banyak warganet yang menilai bahwa penampilan kedua biksu sangat mencurigakan dan, tidak mencerminkan seorang biksu sebenarnya.
Baca Juga: Adik Jenguk Steve Emmanuel di Rutan Salemba Nyaris Tiap Hari
Menyikapi beredarnya foto-foto viral kedua biksu diduga gadungan, Konferensi Agung Sangha Indonesia (KASI) menegaskan, kedua biksu itu tidak tergabung dalam KASI.
KASI menegaskan, tetap berpegang teguh pada netralitas dalam menghadapi Pilpres 2019.
"Merujuk ke maraknya berita dan foto-foto yang beredar di sosial media beberapa hari terakhir, perihal adanya anggota Sangha ikut dalam parade dan kampanye salah satu kandidat capres, maka dengan ini diklarifikasi bahwa biksu-biksu tersebut tidaklah tergabung ke dalam KASI," kata Sekretaris Jenderal KASI Bhadra Ruci.
"KASI sebagai bagian dari bangsa Indonesia turut mendukung pesta demokrasi bangsa Indonesia, namun KASI tetap memegang posisi netral dalam perhelatan itu," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?