Suara.com - Calon Presiden Jokowi janji akan merevisi Pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan atau PP Pengupahan depan buruh saat kampanye Relawan Buruh#01 di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019).
"Yang ingin saya sampaikan kepada pekerja. Nanti kita bentuk tim bersama dengan KSPSI dan seluruh federasi untuk revisi PP 78," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berjanji akan bicara bersama dalam satu meja untuk merevisi PP yang telah disahkan pada 23 Oktober 2015 ini. Selain itu, Jokowi juga menjanjikan akan melanjutkan pembangunan rumah murah untuk pekerja dan buruh.
"Sudah kita mulai sebetulnya. Saya sudah tinjau yang sudah dihuni. Dan akan kita lanjutkan dalam jumlah yang lebih besar," katanya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memperkenalkan programnya, yakni kartu prakerja.
"Kartu prakerja ini diperuntukkan bagi lulusan SMA, SMK atau akademi, perguruan tinggi dan korban PHK, akan diberikan 'training'. Setelahnya kami harap langsung dapat kerja. Kalau belum dapat kerja akan diberikan insentif honor," katanya.
Kampanye terbuka ini juga dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Erick Thohir serta Anggota Dewan Pengarah TKN Pramono Anung dan wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding. (Antara)
Berita Terkait
-
Rini Bantah HUT BUMN Ada Kampanye Terselubung, Komentar soal Said Didu
-
Gading Marten Tunjukkan Dukungan ke Jokowi, Jaketnya Bikin Heboh!
-
Jokowi Kampanye Sapa Buruh di Soreang: Sampurasun
-
Wapres JK Sebut Jokowi dan Prabowo Sama-sama Menggunakan Strategi Islami
-
Jokowi: Jangan Sampai Ada yang Suka Marah-marah Betul
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling