"Tidak masalah. Saya akan dengan senang hati mengambil alih perbatasan jika diizinkan untuk melindungi legasi saya, Lautan, -red)
Mengutip ABS-CBN News, Selasa (2/4/2019), Scarborough, yang disebut oleh orang Filipina sebagai Dangkalan Panatag dan oleh orang China sebagai Pulau Huangyan, adalah tempat terjadinya konflik antara Filipina dan China pada 2012, ketika Manila mengirim kapal perang terbesarnya untuk mengejar pemburu gelap asal China.
China memperoleh kendali efektif dari kawanan itu setelah Manila menarik kapalnya, lalu mulai memblokir nelayan Filipina dari dangkalan tersebut.
Kemudian, Presiden Filipina Rodrigo Duterte berhasil meredakan ketegangan di daerah itu, dan Presiden China Xi Jinping berjanji akan mengizinkan nelayan Filipina kembali ke sana.
Namun, para nelayan mengatakan, China terus memiliki kendali atas dangkalan tersebut meskipun keputusan pengadilan arbitrase yang didukung PBB pada 2016 menyatakan daerah itu sebagai tempat penangkapan ikan tradisional untuk China dan Filipina.
Para pakar kemaritiman mengatakan, Scarborough adalah titik paling berpotensi di laut yang menjadi sengketa itu dan menjadi incaran Beijing sebagai tempat untuk membangun pulau buatan lain demi memperkuat kendali sepenuhnya atas jalur air yang vital tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X