Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku tak punya banyak uang untuk berkampanye. Meski begitu, Prabowo menceritakan, banyak rakyat kecil yang memberinya sumbangan.
Dalam program tvOne Apa Kabar Indonesia Malam, Kamis (11/4/2019) kemarin, Prabowo mengungkapkan, dirinya selalu disambut oleh massa yang besar, bahkan terkadang sebanyak ratusan ribu orang, di mana pun ia berkunjung.
"Belum pernah saya tidak disambut dengan masif oleh rakyat biasa," kata Prabowo pada presenter Balques Manisang.
Ia menambahkan, padahal paslon 02 Prabowo-Sandiaga Uno tak punya banyak uang, sehingga tak bisa berbagi cendera mata atau apapun dengan para pendukungnya.
"Saya kira semua tahu di dunia bahwa kita ini termasuk paket hemat, pahe, bahkan paheli, paket hemat sekali," ujar Prabowo. "Kita enggak punya uang banyak, jadi kita enggak alokasi apa-apa. Enggak bisa bagi kaus, enggak bisa bagi apa."
Perwira tinggi militer Indonesia sekaligus pengusaha ini juga mengaku pernah merasa tersindir oleh seorang warga yang menanyakan alasan tak adanya baliho Prabowo-Sandi di desanya. Prabowo pun menjawab bahwa uang timsesnya terbatas dan mengatakan, "Saya yakin baliho saya ada di hati rakyat."
Dirinya pun merasa bangga dan terharu, apalagi ketika emak-emak membuatkannya baliho dari karung beras atau karung pupuk dan cat. Selain itu, berdasarkan keterangan Prabowo, banyak rakyat kecil yang memberinya sumbangan.
"Habis itu ada orang-orang kelas bawah, tukang bengkel, tukang ojek, nganter penghasilan mereka," tutur Prabowo.
Lalu Balques Manisang membahas video viral Prabowo ketika membuka peci untuk menampung sumbangan dari para partisipan kampanyenya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Gebrak Meja Podium, Sindir Prabowo Subianto?
"Ya bagaimana, dia buang uangnya, saya bilang enggak usah, enggak usah. 'Enggak apa-apa, enggak apa-apa.' Dipaksakan, bagaimana? Ya kan? Waduh, saya pikir ini luar biasa. Ya kan?" kata Prabowo.
"Rp50 ribu, mungkin itu penghasilan dia tiga hari, dan selalu titipan, 'Pak, Pak, bantu kami, Pak. Kami sangat menderita, Pak. Hidup kami sudah sangat sulit, Pak. Bapak sehat ya,' rupanya dia tahu juga aku 68 tahun," lanjut Prabowo, yang disambut tawa Balques Manisang dan para tamu di belakang mereka.
Berita Terkait
- 
            
              Ganjar Pranowo Gebrak Meja Podium, Sindir Prabowo Subianto?
 - 
            
              Geger Curhatan Didit Anak Prabowo, JS Prabowo Akui Akunnya Diretas
 - 
            
              Diduga Diretas, Akun JS Prabowo Unggah Email tentang Curhatan Anak Prabowo
 - 
            
              Plastik Isi Uang Terus Mengalir, Kali Ini Buat Prabowo Subianto
 - 
            
              Masya Allah, 2 Permintaan Ustaz Abdul Somad Jika Prabowo Jadi Presiden
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah