Suara.com - Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ferry Juliantono mengatakan dukungan Ustaz Abdul Somad atau Ustaz Somad ke Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan menambah suara. Ferry mengatakan dukungan itu diberikan secara eksplisit kepada Prabowo Subianto akan memberikan peningkatan suara.
Selain itu kata Ferry, beberapa hari terakhir gelombang dukungan pun diberikan oleh Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo hinggan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
“Saya yakin trend dukugan ini akan memberikan dukungan yang dahsyat,” tegas Ferry usai paparan hasil lembaga survei Poltracking Indonesia di Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Sementara itu Tim Kampanye Nasional atau TKN Jokowi - Maruf Amin menilai Ustaz Abdul Somad atau Ustaz Somad mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno adalah pilihan demokratis. Namun TKN Jokowi - Maruf Amin mengklaim punya tokoh-tokoh yang lebih kuat memberikan dukungan.
“Itu pilihan-pilihan demokratis, dan kita yakin kita akan mendapatkan dukungan yang unggul, karena data dan kenyataannya di lapangan memang seperti itu,” kata Maruara di tempat yang sama.
Ara juga menghargai dukungan Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo berada di barisan pendukungan Prabowo-Sandi. Namun kata Ara, di koalisi Jokowi - Maruf Amin terdapat beberapa jenderal purniwaran diantaranya Hendropriyono, Luhut Binsar Pandjaitan, Ryamizard Ryacudu, Wiranto dan Muldoko yang dipercaya oleh keluarga besar purnawirawan.
“Mereka meyakini Jokowi terbaik untuk Indonesia, walaupun saat ini dia diserang oleh ujaran kebencian dan hoax,” ujar Ara.
Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei pada 1-8 April 2019 secara serempak 34 provinsi di Indonesia dengan kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat angka 53,3 persen mengungguli pasangan Prabowo-Sandi 39,7 persen dengan undecided voters sebesar 7,0 persen.
“Survei ini menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel 2.000 responden dengan marjin of error 2,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda. (Antara)
Baca Juga: Video Ustadz Somad Komentari Prabowo: Yang Selalu Ngomong "Saya", Setan
Tag
Berita Terkait
-
TKN Jokowi Nilai Ustaz Somad Dukung Prabowo Pilihan Demokratis
-
Ustaz Adi Hidayat Dukung Prabowo: Saya Akan Gandeng Tangan Bapak ke Surga
-
Maruf Amin Bersarung ke GBK Diantar Puluhan Habib, Kyai dan Jawara
-
Sandiaga Gelar Simulasi Bersama Prabowo Jelang Debat Final
-
Prabowo Minta Masyarakat Jangan Persoalkan saat Dirinya Marah-marah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu