Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan seorang pemimpin terkadang harus mengeluarkan amarahnya. Prabowo menganggap marah seorang pemimpin untuk kebaikan bersama.
"Kadang-kadang pemimpin, guru, bapak, harus marah, bayangkan kalau ada seorang bapak anaknya enggak mau sekolah. Bangun sekolah, nggak mau, yaudah tidur saja," kata Prabowo saat pidato kebangsaan di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/4/2019).
Saat berpidato, Prabowo sempat menegur stafnya karena bekerja lamban untuk mengubah slide paparan di layar.
Kemudian mantan Danjen Kopassus itu mengatakan kalau sesekali pemimpin itu harus mengeluarkan amarahnya. Prabowo mencontohkan dengan sosok Ayah dalam keluarga yang harus memarahi anaknya yang malas berangkat ke sekolah.
"Kadang-kadang pemimpin, guru, bapak, harus marah, bayangkan kalau ada seorang bapak anaknya enggak mau sekolah. Bangun sekolah, enggak mau, yaudah tidur saja, ini bapak macam apa?," kata Prabowo mencontohkan.
"Ini bapak yang menjerumuskan anaknya sendiri, nak tidur, sudah malam. Enggak mau, mau nonton TV. Ya sudah silahkan nonton TV. Ada orang tua baik seperti ini?," sambungnya.
Prabowo kemudian mencontohkan seorang komandan yang tidak tegas kepada anak buahnya. Dirinya mempertanyakan apakah seorang komandan bisa berhasil jika berlaku seperti itu.
Oleh karena itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini meminta kepada seluruh pihak untuk tidak mempermasalahkan soal amarahnya.
"Hari ini kalian mau lari, apa duduk-duduk saja? Ada komandan gitu berhasil? Jadi jangan soalkan Prabowo marah-marah," tandasnya.
Baca Juga: Dimarahi karena Malas-malasan, Akmaludin Gorok Leher Ibu Kandung
Berita Terkait
-
Putar Pidato Bung Tomo, Prabowo: Jangan Mau Diintimidasi dan Dibohongi
-
Gatot Bandingkan Indonesia dengan Amerika dan Bicara Penjajahan
-
Dulu Dukung Jokowi, Dahlan Iskan Ungkap Alasannya Kini Pilih Prabowo
-
Reaksi Prabowo Tanggapi Ucapan People Power dan Pertumpahan Darah
-
Akui Tak Punya Banyak Uang, Prabowo Cerita Diberi Rakyat Kecil Sumbangan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan