Suara.com - Sekelompok anak punk rela jauh-jauh dari Surabaya, Jawa Timur menghadiri kampanye terakhir pasangan calon presiden Joko Widodo - Maruf Amin di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Fajar (20) mengatakan, dia bersama delapan temannya menempuh perjalanan selama tiga hari dengan menumpangi mobil ekspedisi ataupun mobil barang yang berangkat ke arah Jakarta.
"Ngeteng dari Surabaya ke Jakarta. Kami berangkatnya dari Kamis pagi," kata Fajar di GBK, Sabtu (13/4/2019).
Dia menambahkan, selama di jalan mereka enggan menerima sumbangan dari orang-orang di jalan. Mereka berusaha mengumpulkan uang dengan mengamen.
"Kami ke sini bukan mau nyari duit atau apa. Kami ke sini hanya ikut kampanye sekalipun ada orang yang ongkosin kami. Kami akan menolak. Kami masih bisa mencari duit dengan cara kami," tegas Fajar.
Dari delapan anak punk ini, tiga diantaranya ternyata belum memiliki hak pilih dan hanya ikut-ikutan saja.
Sementara lima orang lainnya dipastikan Fajar bakal menggunakan hak pilihnya. Bahkan dia secara gamblang mengatakan bakal mencoblos Jokowi - Ma'ruf Amin.
"Ada tiga orang yang enggak punya KTP, Andi, Reza dan Yesi, kalau yang lain lengkap. Kami siap datang ke TPS untuk memilih pak Jokowi," tegasnya.
Adapun alasan anak-anak punk ini memilih Jokowi lantaran mereka merasa kelompok anak-anak Punk pada masa kepemimpinan Jokowi mereka lebih bebas berekspresi tanpa ada tekanan dari pihak lain ataupun dari pemerintah.
Baca Juga: Pidato Jokowi: Menahkodai 269 Juta Masyarakat Indonesia Perlu Pengalaman
"Kita senang saja sama pak Jokowi. Saat dia jadi presiden kami kalangan anak punk merasa lebih bebas berekspresi. Bebasnya bukan macam-macam ya," pungkasnya.
Untuk diketahui, sebanyak 500 artis, musisi, dan budayawan turut meramaikan pagelaran bertajuk Konser Putih Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019). Ini adalah kampanye terakhir Jokowi - Maruf Amin.
Slank bersama semua tokoh yang hadir dalam konser itu, juga akan membawakan lagu terbarunya yang berjudul #barengjokowi yang diciptakan khusus untuk capres nomor urut 01.
Selain Slank, komposer Addie MS juga akan tampil memandu para peserta yang hadir di Konser Putih Bersatu dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di dalam Stadion Gelora Bung Karno.
Jokowi nantinya akan melakukan pidato politik dihadapan pendukungnya di SUGBK. Sementara pasangannya, Ma'ruf Amin akan memimpin doa jelang Pemilu 17 April nanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan