Suara.com - Kampanye akbar pasangan nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang bertajuk 'Konser Putih Bersatu' Sabtu (13/4/2019) kemarin menghasilkan 147,6 ton sampah. Jumlah sampah tersebut terhitung lebih banyak dari kampanye paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, yakni 72 ton.
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Dja'far Muchlisin mengatakan sampah tersebut selesai dibersihkan hingga Minggu (14/4) pukul 02.30 WIB dinihari.
Proses pembersihan sampah melibatkan 300 personel kebersihan DLH DKI Jakarta, 100 personel kebersihan GBK, dan dibantu relawan Jokowi - Ma'ruf Amin.
"Kalau total itu sekitar 140 ton, lebih banyak (dari kampanye Prabowo - Sandiaga Uno)," kata Dja'far saat dihubungi Suara.com, Minggu (14/4/2019).
Dja'far menuturkan saat acara kampanye kemarin pihaknya menyiagakan 5 unit truk organik, 18 unit truk typer, 5 unit mobil mini dumptruk dan 9 unit mobil penyapu jalan atau roadsweeper. Adapun, jumlah timbunan sampah yang dihasilkan sebanyak 158,67 ton dan sampah yang dipilah sebanyak 11, 07 ton.
"Sisanya, 147, 6 ton diangkut ke Bantar Gebang," ungkapnya.
Untuk diketahui, sebelumnya pasangan nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga Uno telah lebih dulu menggelar kampanye akbar di SUGBK pada Minggu (7/4) lalu. Kampanye akbar tersebut menghasilkan sampah sebanyak 72 ton, terhitung lebih sedikit dari kampanye Jokowi - Ma'ruf Amin yang menghasilkan 147,6 ton.
Berita Terkait
-
BPN Sebut Ada Mobilisasi Massa yang Mau Nonton Artis di Kampanye Jokowi
-
Kemacetan di Area GBK saat Jokowi Kampanye Akbar, Ini Kata Sekjen Demokrat
-
Ketua BPN Sebut Prabowo - Sandi Akan Prioritaskan Tiga Hal Ini di Debat
-
Kampanye Jokowi Santai, Warga: Kampanye Prabowo Tak Ada yang Pakai Tank Top
-
Konser Putih Bersatu Jokowi - Ma'ruf Jadi Ajang Reunian Tetangga
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan