Suara.com - Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Fadli Zon membenarkan kalau Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tidak akan mengambil gajinya jika terpilih menjadi pemimpin Indonesia.
Menurut Fadli Zon, Prabowo - Sandiaga maju di Pilpres 2019 bukan untuk mencari pekerjaan, namun sepenuhnya untuk mengabdi kepada negara.
Ia menjelaskan, bahwa ekonomi Prabowo dan Sandiaga sudah cukup sehingga tidak perlu lagi mengambil gajinya sebagai presiden dan wakil presiden. Lagipula, keduanya bukan ingin mencari pekerjaan untuk mendapatkan lembaran uang.
"Jadi mau mengabdi kepada bangsa dan negara, mereka itu secara ekonomi sudah cukup, jadi tidak perlu lagi gaji," ujar Fadli di Gedung KK, Kompleks Parlemen, Senin (15/4/2019).
Ia mengungkapkan, kalau gaji keduanya sebagai pemimpin akan dihibahkan untuk orang-orang yang memerlukan. Namun ia tidak menjelaskan secara merinci melalui lembaga apa nantinya gaji Prabowo - Sandiaga akan diberikan kepada orang yang membutuhkan.
Namun yang jelas Prabowo - Sandiaga sudah berkomitmen untuk tidak mengambil gajinya, katanya.
"Gajinya dihibahkan lah untuk fakir miskin, anak terlantar atau beasiswa," ucap Fadli Zon.
"Disalurkannya nanti bisa kepada lembaga atau perorangan, gampang lah yang penting kan dikumpulkan kemudian dikumpulkan kemudian diberikan kepada mereka yang memerlukan dan membutuhkan," pungkasnya.
Untuk diketahui, Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno berjanji tak bakal mengambil gajinya, kalau keduanya menang Pilpres 2019 dan dilantik menjadi Presiden serta Wakil Presiden ke-8 RI.
"Kami berkomitmen tidak mengambil gaji serupiah pun, jika mendapatkan amanah ini," kata Sandiaga saat menyampaikan kata penutup dalam debat kelima Pilpres 2019, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Baca Juga: BPN: Pengaruh Aa Gym Jauh Lebih Besar daripada 500 Artis Pendukung Jokowi
Sandiaga mengatakan, gaji tersebut akan diberikan kepada negara, kaum yatim maupun dhuafa yang lebih berhak mendapatkannya.
Dalam kesempatan ini, Sandiaga menyakini Allah akan memberikan masyarakat untuk memilih pemimpin terbaik dalam Pemilu 2019.
Berita Terkait
-
BPN: Pengaruh Aa Gym Jauh Lebih Besar daripada 500 Artis Pendukung Jokowi
-
Minuman Segar Harga Spesial Edisi Pemilu 2019
-
Polda Yogyakarta Kerahkan 6.688 Personel Jaga Hari Pencoblosan
-
KPU Jatim Dirikan 161 TPS Tambahan, Mayoritas Ada di Lapas dan Ponpes
-
Cerita WNI Jalan 12 Jam untuk Nyoblos di TPSLN Ankara Turki
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan