Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan sempat meminta Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menemuinya dan menemaninya masuk Kakbah saat menunaikan ibadah umrah. Namun, permintaan itu ditolak Rizieq dengan alasan menghargai masa tenang Pemilu 2019.
Kabar tersebut kali pertama disampaikan melalui akun Twitter @FPI_Petamburan pada Minggu (14/4/2019). Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara FPI Munarman membenarkan informasi tersebut saat dikonfirmasi Suara.com.
Dalam akun itu diceritakan, tim sukses Jokowi menghubungi tim Rizieq untuk memberitahu, kalau Jokowi akan menjalani ibadah umroh pada masa tenang. Tim sukses Jokowi - Maruf Amin meminta kesediaan Rizieq untuk bertemu dengan Jokowi di salah satu hotel berbintang.
"Mereka memberitahukan bahwa di masa tenang Pemilu 2019 Jokowi akan menunaikan ibadah umroh di Mekkah, dan meminta kesediaan Habib Rizieq untuk bersedia menemui Jokowi," tulis admin @FPI_Petamburan.
Dalam kesempatan itu tim sukses Jokowi - Maruf Amin juga meminta Rizieq menemani Jokowi untuk masuk ke dalam Kakbah. Sebagai kepala negara, Jokowi diperbolehkan masuk ke dalam Kakbah serupa dengan Presiden ke-2 RI Soeharto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga pernah masuk ke dalam kakbah.
"Dengan iming-iming akan diajak masuk ke dalam Kakbah itu tim Jokowi berharap Habib Rizieq bersedia untuk bertemu dan menemani Jokowi di Mekkah," ujarnya.
Namun permintaan tim sukses Jokowi - Maruf Amin itu ditolak Rizieq. Rizieq menolak untuk bertemu dan menemani Jokowi dengan alasan bertepatan dengan masa tenang jelang Pemilu 2019.
"Namun permintaan itu dengan tegas ditolak oleh Habib Rizieq. Habib Rizieq menolak bertemu dengan Jokowi terlebih lagi di masa tenang Pemilu ini," pungkasnya.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menunaikan ibadah umrah pada Senin (15/4/2019). Jokowi umrah bersama kedua putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Baca Juga: Sindir Jokowi Masuk Kakbah, Ngabalin: Mardani Cuitanmu Penuh Nafsu Kuasa
Saat menunaikan ibadah umrah, Jokowi dan rombongan terbatas berkesempatan masuk ke dalam Kakbah. Setelah itu, Jokowi bersama rombongan melakukan tawaf dan kemudian melaksanakan salat Subuh berjamaah di depan multazam.
Berita Terkait
-
Sindir Jokowi Masuk Kakbah, Ngabalin: Mardani Cuitanmu Penuh Nafsu Kuasa
-
Selain Jokowi, Ini 3 Sosok Penting Indonesia yang Bisa Masuk ke Kakbah
-
Balas Sindiran Mardani, Ngabalin: Muslim yang Baik Tak Sebar Fitnah!
-
Andi Arief: Pak Harto Masuk Kakbah Tapi Turun Tragis 1998
-
Foto Detik-detik Jokowi Masuk Kakbah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting