Suara.com - Nama media online Liputan6.com dicatut oleh orang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan hoaks soal hasil penghitungan suara pada sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di luar negeri.
Meskipun Liputan6.com telah memberikan klarifikasi, berita hoaks tersebut masih digunakan oleh media lain untuk dicantumkan dalam pemberitaannya. Wakil Pimpinan Redaksi (Wapimred) Liputan6.com Irna Gustiawati menjelaskan kronologi penggunaan berita Liputan6.com hingga digunakan untuk menyebarkan hoaks.
Redaksi Liputan6.com menulis berita dengan judul https://www.liputan6.com/pileg/read/3936722/kpu-pemungutan-suara-pemilu-di-luar-negeri-berlangsung-aman pada Rabu 8 April lalu.
Berita itu kemudian disebarkan melalui grup-grup percakapan dengan ditambahkan informasi tidak benar atau hoaks penghitungan sementara luar negeri.
Informasi hoaks tersebut terbagi menjadi dua versi yakni versi memenangkan kubu pasangan calon (paslon) nomor urut 01 dan pasangan calon (paslon) nomor urut 02.
"Pembaca yang teliti tentu akan mengklik link Liputan6.com yang ditautkan itu, dan mendapati bahwa isi berita Liputan6.com itu sama sekali tidak menulis soal hasil perhitungan suara. Sementara pembaca yang tidak mengklik link itu mungkin akan percaya bahwa penghitungan suara itu memang bersumber dari liputan6.com," kata Irna dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (15/4/2019).
Pihak redaksi Liputan6.com mengetahui jika berita yang telah dibuat itu disebarkan untuk menyebarkan informasi hoaks. Redaksi Liputan6.com langsung membuat berita klarifikasi untuk meluruskan berita hoaks tersebut dan menyatakan bahwa berita Liputan6.com tersebut telah dicatut untuk hoaks.
Berita tersebut dibuat redaksi dengan judul https://www.liputan6.com/pilpres/read/3938778/berita-liputan6com-soal-pencoblosan-di-luar-negeri-dicatut-untuk-hoaks.
Komisi Pemilihan Umum (KPU), diwakili Ketua KPU Arief Budiman, juga telah melurukan kalau KPU belum melakukan penghitungan suara untuk pencoblosan di luar negeri.
Baca Juga: Kominfo Temukan Tujuh Hoaks Politik di Media Sosial dalam Masa Tenang
Setelah pihak Liputan6.com membuat klarifikasi, ternyata berita awal itu masih digunakan oleh Harian Rakyat Kalbar. Pada halaman muka, terpampang tabel: Penghitungan Sementara Luar Negeri dengan mengutip sumber: Liputan6.com pada Minggu, 14 April 2019.
"Kami sungguh menyesalkan penulisan yang bersumber dari data hoaks itu dan mencatut nama Liputan6.com," ujar Irna.
Irna langsung menghubungi Pimpinan Redaksi (Pimred) Harian Rakyat Kalbar, Mohamad Iqbal untuk menyampaikan kekecewaannya lantaran mengutip berita Liputan6.com.
Iqbal langsung menyampaikan permintaan maafnya karena telah melampirkan sumber Liputan6.com dan berjanji akan membuat berita tambahan soal hoaks yang sudah dijelaskan di atas. Selain itu, Iqbal juga mengirimkan surat permohonan maaf kepada Liputan6.com.
"Kami mengakui bahwa berita tersebut tanpa konfirmasi kepada pihak Liputan6.com dan ini merupakan kelalaian kami," tulis Iqbal.
Content Director Kapan Lagi Youniverse (KLY) yang juga membawahi media Liputan6.com, Wenseslaus Manggut, juga turut menyayangkan apabila ada media yang mengutip artikel tanpa melakukan validasi.
Berita Terkait
-
Ada Isu Hasil Pemungutan Suara Luar Negeri, KPU: Hoaks
-
Video Hoaks Server KPU Menangkan Jokowi Diambil di Rumah Eks Bupati Serang
-
3 Hoaks yang Menyerang KPU Selama Pemilu
-
Bantah Video Hoaks Server, Arief: Semua Server KPU di Dalam Negeri
-
Merasa Dirugikan, KPU Laporkan Video Hoaks Server ke Bareskrim
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Diguyur Hujan, Massa Tetap Padati Bundaran HI di Malam Tahun Baru 2026
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan