Suara.com - Kebakaran yang meluluhlantakkan menara dan atap Katedral Notre Dame di Paris, ibu kota Perancis pada Senin (15/4/2019) telah memicu aksi penggalangan dana di Amerika Serikat.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters (16/4/2019), warga yang khawatir menyaksikan tayangan kobaran api di bagian menara (sphere) Katedral Notre Dame berkomitmen untuk ikut membangun kembali gedung bersejarah dunia itu. Keputusan ini telah diambil saat kebakaran masih berlangsung.
French Heritage Society, lembaga swadaya masyarakat Amerika Serikat yang berbasis di New York dan Go Fund Me merupakan badan-badan pertama menawarkan bantuan untuk Katedral Notre Dame.
Selain Menara Eiffel dan Istana Versailles, para wisatawan manca negara menganggap ikon kota Paris ini termasuk sebagai bangunan wajib kunjung selagi pelesir ke ibu kota Perancis.
Presiden Perancis, Emmanuel Macron, juga menyatakan bahwa aksi peduli internasional akan diluncurkan guna menggalang dana dalam membangun kembali Katedral Notre Dame di Paris.
French Heritage Society dengan dedikasi melestarikan kekayaan budaya dan arsitektur Perancis, pada Senin (15/4/2019) telah meluncurkan laman daring untuk menggalang dana perbaikan gereja ikonik ini.
"Notre Dame jelas merupakan keajaiban arsitektur dan tentu saja sebuah monumen yang harus dibangun kembali," papar Jennifer Herlein, direktur eksekutif French Heritage Society.
Ia tidak langsung mengatakan berapa banyak organisasinya menggalang dana untuk Notre-Dame. Namun yang jelas, dana akan diberikan langsung kepada pihak katedral.
Ditambahkannya, bahwa organisasi French Heritage Society yang didirikan pada 1982, tahun lalu memberikan dana hibah lebih dari 430 ribu dolar Amerika Serikat (AS), atau sekitar Rp 6 miliar untuk pemulihan sejumlah projek di perpustakaan nasional Perancis.
Baca Juga: Ekspor PT AHM Tumbuh 83 persen, Vario Series Melonjak di Filipina
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang