Suara.com - Ek Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Kwik Kian Gie mengaku geram dengan banyaknya mention dari para pendukung calon presiden nomor urut 01 Jokowi - Maruf mengenai kemenangan Jokowi dalam hasil quick count di sejumlah lembaga survei. Ia pun meminta para pendukung Jokowi tak lagi me-mentionnya melalui media sosial Twitter.
Hal ini disampaikan oleh Kwik Gian Gie melalui akun Twitter miliknya @kwikkiangie_. Ia merasa terganggu dengan banyaknya mention dari para pendukung Jokowi.
"Cebong situ jangan mention gue mulu 01 menang 01 menang di tweet hasil QC lembaga survei dan TV. Bikin emosi aja sih!" kata Kwik Kian Gie seperti dikutip Suara.com, Rabu (17/4/2019).
Kwik Kian Gie mengakui ada kesamaan antara Pilpres 2019 dengan Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu. Saat Pilgub DKI lalu hampir semua lembaga survei dalam quick count memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Namun, pada akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) justru memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam proses real count hasil penghitungan resmi dari KPU.
Ia menilai hasil quick count hanyalah bertujuan untuk menggiring opini publik. Kebenaran hasil penghitungan hanya akan diumumkan oleh KPU sebagai lembaga resmi.
"Inget, Pilgub kemarin kan sama di semua lembaga hasil QC, lembaga survei, TV-TV Ahok menang! Tapi di hasil KPU Anies yang menang," ungkap Kwik Kian Gie.
"Hitungan cepat lembaga survei hanyalah penggiringan opini. Kita sudah membuktikan dalam Pilgub Jakarta," imbuh Kwik Kian Gie yang diunggah ulang oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon melalui akun Twitternya @fadlizon.
Untuk diketahui, dari hasil quick count 5 lembaga survei Jokowi-Maruf unggul dari Prabowo-Sandi. Dalam survei LSI Denny JA Jokowi-Maruf unggul 55,42 persen sementara Prabowo-Sandi memperoleh 44,58 persen. Dari hasil Indo Barometer Jokowi-Maruf peroleh 53,5 persen sementara Prabowo-Sandi memperoleh 46,37 persen.
Baca Juga: Puluhan Purnawirawan TNI Deklarasikan Kemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin
Berita Terkait
-
Duh, Ada Surat Suara Siluman Tercoblos 02 di Tempat Amien Rais Nyoblos
-
Warga Kampung Akuarium: Presiden Baru Jangan Menggusur Lagi
-
Foto Jokowi-Maruf Menang Total di TPS Selo, 'Tampang Boyolali Effect' Viral
-
Jokowi - Ma'ruf Amin Menang Telak di Depok Markas Gerindra dan PKS
-
Jokowi Siap Deklarasi Kemenangan di Djakarta Theater?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
-
Bali Diterjang Banjir Terparah dalam Satu Dekade, Benarkah Hanya Salah Cuaca Ekstrem?
-
Cerita Malang Pasutri Yang Jadi Korban Banjir di Bali, Sempat Telepon Anak Jam 4 Pagi
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!
-
Kegelisahan Budi Arie Sebelum Dicopot Prabowo, Sampai Cari Bocoran Isi Pertemuan di Hambalang
-
Buntut Hina Sri Mulyani, Menkeu Purbaya Larang Putranya Main Instagram
-
Siapa Rudy Tanoe? Tersangka Korupsi Bansos, Lawan KPK Lewat Praperadilan!