Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin menanggapi terkait keunggulan suara paslon nomor urut 1 di dua TPS FPI di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf, Ace Hasan Syadzily mengatakan, kemenangan Jokowi di markas FPI membuktikan bahwa omongan yang selalu dilontarkan oleh Imam Besa FPI, Habib Rizieq Shihab tidak berpengaruh sama sekali.
Ace lantas menyindir jika omongan Rizieq yang selalu kontra dengan Jokowi tersebut sama sekali tidak didengar oleh masyarakat. Ia pun meminta agar Rizieq yang dikenal vokal terhadap pemerintah, untuk tidak lagi banyak 'teriak'.
"Iya itu kan artinya omongan Habib Rizieq tidak berpengaruh di rumahnya sendiri, artinya tidak didenger apalagi di tingkat nasional. Jadi oleh karena itu, jangan terlalu banyak berkoar-koar merasa dirinya berpengaruh lah di rumahnya sendiri saja dia dipermalukan," kata Ace saat dihubungi Suara.com, Rabu (17/4/2019).
Sebelumnya, hasil pemungutan suara di 2 TPS dekat markas FPI di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Barat dimenangkan oleh Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin. Mereka menang telak dari paslon 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Berdasarkan pantauan Suara.com di TPS 045 Petamburan, Jakarta Barat, tempat keluarga pentolan FPI Habib Rizieq Shihab mencoblos, perolehan suara Jokowi – Maruf unggul 19 suara atas Prabowo – Sandiaga.
Di TPS 045 ini, dari total 177 surat suara sah, Jokowi – Maruf Amin total meraih 98 suara. Sementara Prabowo Subianto – Sandiaga Uno meraih 78 suara. Sementara satu suara dinyatakan tidak tercoblos atau tidak sah. Total surat suara yang diterima adalah 178.
Sementara di TPS 044 yang letaknya bersebelahan dengan TPS 045, dari total 200 surat suara sah, Jokowi menang telak dengan perolehan 159 suara.
Sementara paslon 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno meraih 41 suara, dengan 1 suara dinyatakan tidak tercoblos atau tidak sah. Total surat suara yang diterima adalah 201.
Baca Juga: Lemas Lihat Quick Count, Warga Kampung Akuarium: Kecewa Jika Prabowo Kalah
Pelaksanaan pemungutan suara di kedua TPS yang berada di Jalan Petamburan IV ini dimulai sejak pukul 07.00 WIB, dan ditutup pukul 13.00 WIB sesuai jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Menang Versi Lembaga Survei, Timses Prabowo Serukan Pendukung Joget
-
Kalah di Quick Count, Prabowo Ungkap Kumpulan Kecurangan Pilpres 2019
-
Data Sementara Kawal Pemilu, Prabowo - Sandi Unggul di 14 Provinsi Ini
-
Kalah di Quick Count, Prabowo Tuduh Lembaga Survei Sengaja Giring Opini
-
Ngeri! Prabowo - Sandiaga Dapat 0 Suara di 6 TPS Boyolali
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gerak Cepat, Fraksi Gerindra DPR Nonaktifkan Rahayu Saraswati
-
Ini Isi Potongan Video yang Buat Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI
-
Peter F Gontha Bongkor Sosok Asli Purbaya Yudhi Sadewa: Bukan Rotasi Kabinet Biasa!
-
Bukan Kaleng-kaleng, Karyawan Kemenkeu Bongkar Sosok Menkeu Baru Purbaya Yudhi
-
Buntut Blunder Viral, Ini 4 Fakta Mundurnya Keponakan Prabowo dari Kursi DPR
-
Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI hingga Minta Maaf!
-
Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Akan Diproses Via Mahkamah Partai
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
-
Kekecewaan Sri Mulyani Pasca-Penjarahan Rumah, Mahfud MD: 'Dia Nangis Disamakan dengan Sahroni'
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu