Suara.com - Sebanyak 450 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan akan menggelar pemilu susulan, karena kekurangan surat suara calon presiden dan kesalahan surat suara caleg DPRD setempat.
Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana, Rabu (17/4/2019), mengatakan 450 TPS tersebut terdiri dari 445 TPS di wilayah Dapil 2 Kabupaten Banyuasin yakni Kecamatan Betung, Tungkal Jaya, Pulau Rimau dan Suak Tapeh, sedangkan 5 TPS berada di Kelurahan Kenten Laut Kecamatan Talang Kelapa.
"445 TPS surat suara DPRD kabupatenya salah cetak, sedangkan 5 TPS di Kenten surat suara capresnya tidak ada karena kotaknya hilang, padahal keterangan di KPU Kabupaten sudah didistribusikan, jadi total 450 TPS statusnya kami putuskan pemilu susulan," ujar Kelly Mariana saat memberi keterangan pers di Kantor KPU Sumsel.
Menurutnya, 3 dari 5 TPS di Kelurahan Kenten warganya bersedia memilih dengan 4 surat suara, yakni DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPD RI. Sedangkan 2 TPS lainnya menolak. Total DPT di 5 TPS tersebut 1.364 orang akan mencoblos susulan surat suara capres.
Sedangkan 450 TPS di dapil 2 Banyuasin sudah melaksanakan pencoblosan surat suara presiden, DPRD Provinsi, dan DPD RI, namun untuk surat suara DPRD Kabupaten belum. Total DPT di 450 TPS tersebut sebanyak 104.695 orang akan mencoblos susulan untuk surat suara DPRD Kabupaten Banyuasin.
"Surat suara DPRD Kabupaten Banyuasin akan minta dikirim lagi dari KPU RI sebanyak 110.000 lembar lebih, sedangkan kekurangan surat suara capres di Kenten akan dicari lebihnya dari sisa pencoblosan, pelaksanaanya pemilu susulan paling lama 10 hari setelah pencoblosan 17 April," jelas Kelly.
Ia menambahkan, terkait kesalahan surat suara DPRD Kabupaten Banyuasin yang tidak terdeteksi dan lolos hingga ke TPS, KPU Sumsel akan memeriksa hal tersebut dan meminta keterangan KPU Banyuasin.
Sementara Komisioner KPU Sumsel Divisi Hukum dan Pengawasan Efriyadi, mengatakan keputusan pemilu susulan diambil setelah mengamati fakta lapangan dan menyesuaikannya dengan aspirasi warga, kemudian dicocokkan dengan aturan yang berlaku.
"Pemilu susulan bukan atas asumsi KPU, semua keterangan dikumpulkan dan kami minta kesepakatan warga di TPS bermasalah itu mengenai mau susulan atau tidak," demikian Febriyadi.
Baca Juga: 22 Kasus Politik Uang Selama Hari Masa Tenang Pemilu 2019
Selain Banyuasin, di duga masih ada permasalahan kekurangan surat suara di Kota Palembang yang juga sempat viral di media sosial, namun KPU Sumsel masih menunggu data dan keterangan dari KPU Kota Palembang yang belum disampaikan.
Berita Terkait
-
22 Kasus Politik Uang Selama Hari Masa Tenang Pemilu 2019
-
Jokowi - Ma'ruf Menang Quick Count, Relawan Cukur Gundul
-
Ikuti Pemilu Pertama di Indonesia, Ini Kata Striker Bhayangkara FC
-
Banyak Promo Pemilu 2019, Warga Antusias Banjiri Mal, Yuk Serbu!
-
Pasien dan Pegawai RSUD Banten Mengamuk karena Dilarang Mencoblos
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN