Suara.com - Polemik film dokumenter garapan Watchdoc berjudul Sexy Killers terus bergulir di masyarakat. Film yang disutradarai Dandhy Laksono itu mengangkat sisi gelap persoalan industri pertambangan dan energi yang tak ramah lingkungan.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pun angkat bicara. Meski diakuinya belum menonton film tersebut, Jonan mengungkapkan selama ini pemerintah melalui kementeriannya telah membuat aturan dengan jaminan tidak ada kerusakan lingkungan.
"Saya sudah buat peraturan, kalau tidak ada komitmen misalnya jaminan reklamasi, kita tidak akan layani, termasuk semua perizinan terkait pertambangan itu," kata Jonan seperti dilansir Antara usai ditemui di TPS 099 Cipete Utara, Jakarta, Rabu (17/4/2019).
Jonan menjelaskan seluruh pemegang konsesi tambang diwajibkan melakukan kegiatan reklamasi dan konservasi lingkungan sesuai peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Ia menegaskan Kementerian ESDM tidak akan memberikan izin kegiatan pertambangan, jika tidak ada jaminan melakukan reklamasi.
Film "Sexy Killers" yang diunggah di laman Youtube Watchdoc Image pada Sabtu (13/4/2019) sempat digadang menjadi salah satu referensi pertimbangan publik untuk memilih Presiden pada Pemilu 2019.
Hingga hari keempat, tercatat jumlah penonton mencapai 13,5 juta lebih penonton. Padahal, sehari sebelumnya, film tersebut sudah ditonton delapan juta penonton.
Film ini menceritakan industri pertambangan batu bara dari hulu hingga menjadi bahan baku untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Dampak dari kegiatan tambang ini tak hanya menyebabkan kerusakan lingkungan, tetapi juga mengancam kesehatan manusia.
Baca Juga: Sandiaga Jalan Kaki ke TPS Diiringi Solawat dan Ngobrol Film Sexy Killers
Film Sexy Killers sendiri diakui pembuatnya sebagai bagian terakhir dari rangkaian dokumenter yang dibuat semasa perjalanannya berkeliling Indonesia mulai 1 Januari - 31 Desember 2015 silam dengan nama "Ekspedisi Indonesia Biru".
Berita Terkait
-
Sandiaga Jalan Kaki ke TPS Diiringi Solawat dan Ngobrol Film Sexy Killers
-
Ditanya Soal Film Sexy Killers, Sandiaga: Bukan Film Seks Kan?
-
Hari Ketiga Diunggah di Youtube, Film Sexy Killers Tembus 8 Juta Penonton
-
Di Indramayu, Pemutaran Sexy Killer Sempat Dihentikan Panwaslu Setempat
-
Produser Film Sexy Killers: Kita Mau Publik Lebih Cerdas Memilih Pemimpin
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Laporan ke Dewan Pers Meningkat di Era AI, Banyak Pengaduan soal Akurasi dan Keberimbangan Berita
-
Ammar Zoni Kepergok Edarkan Narkoba, DPR Pertanyakan Sistem Pengawasan Lapas: Sudah Berulang!
-
Kasus Korupsi Chromebook, Kejagung Panggil 10 Saksi Termasuk Pejabat Perusahaan Teknologi
-
Sengkarut Haji Era Yaqut: Tak Cuma Kuota, Katering hingga Akomodasi Jemaah Diduga Jadi Bancakan
-
Ragunan Uji Coba Buka Malam Mulai Akhir Pekan Ini, Gubernur Pramono: Boleh Olahraga hingga Pacaran
-
KPK Usut Skandal EDC Rp700 M, Alasan Panggil Direktur Indosat Gali Skema Beli atau Sewa
-
Pastikan Jakarta Aman! Polisi Ungkap Identitas Pelaku Teror Bom di Tiga Sekolah Internasional
-
Dicari Warga Sekampung Gegara Cabuli Anak Tetangga, Kakek di Cakung Ngumpet di Kandang Ayam
-
Fakta Baru Pembunuhan Karyawati Minimarket Dina Oktaviani: Pelaku Jual Perhiasan Korban Rp4 Juta
-
Sebut Partai Pro Pekerja, Begini Strategi PDIP Beri Perlindungan PMI