Suara.com - Sebanyak 2.249 tempat pemungutan suara (TPS) tidak bisa melaksanakan pemungutan suara pada 17 April 2019 lantaran distribusi logistik pemilu yang harusnya tiba sebelum waktu pencoblosan terhambat.
Akibatnya, ribuan TPS tersebut yang tersebut di 18 kabupaten/kota seluruh Indonesia harus menggelar pemungutan suara ulang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan sebagian besar penyebab tidak bisa dilaksanakannya pemungutan suara tersebut karena terkendala dalam pendistribusian logistik Pemilu 2019 ke TPS.
"Sebagian besar itu didominasi karena ada keterlambatan distribusi logistik. Kedua, ada yang karena bencana alam misalnya banjir di Kota Jambi," tutur Arief saat jumpa pers di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).
Berkenaan dengan itu, Arief mengungkapkan jumlah TPS yang tersebar di seluruh Indonesia yakni sebanyak 810.193. Sehingga, jika dipersentasikan TPS yang tidak bisa melaksanakan pemungutan suara di hari pemungutan suara 17 April berkisar 0,28 persen.
Adapun, kata Arief, data tersebut merujuk dari laporan yang diterima KPU Rabu (17/4/2019) pada pukul 23.00 WIB. Berikut rincian jumlah TPS yang tidak bisa melaksanakan pemungutan suara di 18 kabupaten/kota :
Kota Jayapura 702 TPS
Kabupaten Jayapura 1 TPS
Kabupaten Keerom 6 TPS
Kabupaten Waropen 11 TPS
Kabupaten Intan Jaya 288 TPS
Kabupaten Tolikara 24 TPS
Kabupaten Pegunungan Bintang 1 TPS
Kabupaten Yahukimo 155 TPS
Jayawijaya 3 TPS
Nias Selatan 113 TPS
Kutai Barat 20 TPS
Banggai 391 TPS
Jambi 24 TPS
Kabupaten Bintan 2 TPS
Kabupaten Banyuasin 445 TPS
Kabupaten mahakam Ulu 4 TPS
Kutai Kartanegara 8 TPS
Berau 11 TPS
Berita Terkait
-
Kemenangan Versi Quick Count, Ketua KPU: Jadikan Itu Sebuah Referensi
-
KPU Cek Soal Keterlambatan Logistik Pemilu di Papua
-
Protes Pemilu Ulang, KPU Belum Bisa Tentukan Nasib Ratusan WNI di Sydney
-
KPU Telisik Kecurangan Pencoblosan di Sydney, Pertimbangkan Pemilu Ulang
-
Belum Diizinkan Polisi Malaysia, KPU Kesulitan Usut Surat Suara Tercoblos
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung