Suara.com - Pasangan Capres - Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno unggul dalam penghitungan suara di Islamabad, Pakistan dengan perolehan 225 suara atau 72,12 persen.
Dari hasil rekapitulasi, Paslon nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi - Ma’ruf Amin, memperoleh hasil sebanyak 81 suara atau 25,96 persen. Sedangkan Paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, mendapat suara sebanyak 225 suara atau 72,12 persen, berdasarkan keterangan dari KBRI Islamabad di Jakarta yang dilansir Antara, Kamis (18/4/2019).
Dengan demikian, Paslon nomor urut 02 unggul dalam penghitungan suara di Islamabad. Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) yang tidak sah sebanyak 6 suara atau 1,92 persen.
Adapun jumlah keseluruhan surat suara DPR RI yang sah yaitu sebanyak 259 buah. Dengan perincian: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 11 suara, Gerindra 25 suara, PDIP 27 suara, Golkar 9 suara, Nasdem 2 suara, PKS 149 suara, Perindo 3 suara, PPP 3 suara, PSI 3 suara, PAN 17 suara, Hanura 1 suara, Demokrat 8 suara, dan PBB 1 suara.
Sedangkan partai yang tidak memperoleh suara sama sekali sebanyak 3 partai, yaitu Partai Garuda, Partai Berkarya, dan PKPI. Sementara Surat Suara untuk DPR RI yang tidak sah sebanyak 24 buah.
Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Islamabad, Muladi Mugheni, menyampaikan apresiasinya terhadap tingginya tingkat partisipasi Warga Negara Indonesia (WNI) dalam Pemilu 2019 di Islamabad.
"Alhamdulillah dari total 263 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) Islamabad, surat suara yang tercoblos sebanyak 246. Artinya tingkat partisipasi WNI sebanyak 93,5 persen. Sedangkan yang menggunakan hak pilih untuk DPT Pos sebanyak 67 orang dari jumlah keseluruhan sebanyak 106 orang. Artinya, untuk DPT Pos tingkat partisipasi WNI sebanyak 63,2 persen," tutur Muladi.
Selanjutnya, acara diserahkan kepada Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Islamabad, Amirah Dzatul Himmah, sekaligus membuka rapat penghitungan surat suara.
Untuk penghitungan tahap pertama, dimulai dari penghitungan Surat Suara Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) beserta DPR RI Dapil 2 DKI Jakarta dari TPSLN. Kemudian tahap kedua, dilanjutkan dengan penghitungan Surat Suara Pos.
Baca Juga: Metro TV Dituding 'Akali' Quick Count Prabowo, Ini Klarifikasi Presenter
Acara yang dihadiri oleh Dubes RI untuk Pakistan, Iwan Suyudhie Amri, Staf KBRI dan keluarga, para saksi dari peserta Pemilu, WNI dan mahasiswa berjalan lancar dan menyenangkan, diselingi menu ringan mie ayam bakso dan iringan lagu karaoke.
"Acaranya lancar, nggak menegangkan, semuanya happy, dan menerima siapapun yang mendapatkan suara terbanyak," kesan Zulfikri salah seorang mahasiswa yang hadir hingga akhir.
Acara diakhiri dengan penyerahan dokumen dan kotak suara dari KPPSLN kepada PPLN.
Berita Terkait
-
Sebut Pemilu 2019 Paling Rumit, Gus Ipul: Protes Tidak Bisa dengan Adu Kuat
-
Menkopolhukam Klaim Tak Ada Insiden Keamanan Besar saat Pemilu
-
Metro TV Dituding 'Akali' Quick Count Prabowo, Ini Klarifikasi Presenter
-
Pemilu 2019 Selesai, MUI Sampaikan Pesan Damai untuk Indonesia
-
Prabowo Kalah Quick Count, Ini Susah Payah Sandi Jual Saham untuk Kampanye
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Skandal Konser TWICE di Jakarta: Bos Promotor Mecimapro Ditahan! Investor Merasa Tertipu?
-
Ironi Kematian Prada Lucky: Disiksa, Anus Diolesi Cabai, Dipaksa Ngaku LGBT di Ruang Intel
-
'Ku Ledakkan Kau!' Detik-Detik Mencekam Pria Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi di OKU
-
KPK Usut Korupsi, Penumpang Whoosh Justru Melonjak! Apa yang Terjadi?
-
Legislator PKB Dukung PPPK Jadi PNS, Ini Alasan Kesejahteraan dan Karier di Baliknya
-
KPK dan BPK Akan Sidak SPBU di Jawa! Ada Apa dengan Mesin EDC Pertamina?
-
Guru Madrasah Demo di Jakarta, Teriak Minta Jadi PNS, Bisakah PPPK Diangkat Jadi ASN?
-
Minta Diangkat Jadi ASN, Guru Madrasah Kepung Monas: Kalau Presiden Berkenan Selesai Semua Urusan
-
Viral Sarung Motif Kristen Pertama di Dunia, Ini Sosok di Baliknya
-
Di Tengah Konsolidasi, Said Iqbal Ingatkan Pemerintah Tidak Menguji Nyali Kaum Buruh!