Suara.com - Telepon selular (HP) milik Wakil Ketua DPR Fadli Zon diduga diretas. Peretasan terhadap telepon selular Fadli terjadi saat ia sedang mendampingi capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar konferensi pers di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Melalui akun Twitter miliknya @fadlizon, Fadli mengaku bahwa telepon selular miliknya telah diretas. Ia tak dapat menerima panggilan maupun mengakses WhatsApp.
"Hp saya diretas dan diserang telepon robot dari no telpon Hainan, China. Belum bisa digunakan untuk WA maupun telepon. Ini terjadi ketika live tadi di @tvOneNews," kata Fadli seperti dikutip Suara.com, Rabu (17/4/2019).
Fadli menyebut dalang yang meretas telepon selular miliknya berasal dari Hainan, China. Hingga kini ia masih belum bisa menggunakan telepon selular miliknya.
Meski demikian, Fadli masih aktif memperbarui status di media sosial Twitter miliknya. Usai pernyataan telepon selular miliknya diretas, Fadli masih mengunggah beberapa status mengenai laporan hasil pemungutan suara di beberapa daerah.
Pengakuan Fadli Zon yang telepon selularnya diretas pun mendapatkan berbagai respons dari warganet. Sejumlah warganet mendoakan agar peretas bisa segera diketahui namun tak sedikit pula warganet yang tak mempercayai pengakuan Fadli.
Untuk diketahui, dalam konferensi pers yang digelar Prabowo di kediamannya hadir pula para anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, salah satunya Fadli Zon. Dalam konferensi pers itu, Prabowo membeberkan sejumlah kecurangan selama Pilpres 2019 berlangsung, seperti surat suara belum terpakai sudah tercoblos pada gambar capres nomor urut 01 Jokowi-Maruf.
Tag
Berita Terkait
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Heboh Video Prabowo, Fadli Zon Kritik Jokowi Diungkit Lagi: Bioskop Bukan buat Nonton Iklan Politik!
-
Fadli Zon Curiga Capaian Pemerintah di Iklan Bioskop Hoaks, Tapi Itu Dulu, Netizen: Coba Tanya Lagi
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Sastrawan Kritik Prabowo di PBB: Bicara Perdamaian Dunia tapi Polisi Tangkapi Orang Tak Bersalah!
-
MBG di Bandung Barat Dihentikan Sementara setelah Ratusan Siswa Keracunan
-
Lawan Kejagung, Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Disebut Berubah di Tengah Gugatan Rp125 T, Siapa yang Mengubah?
-
'Pulau Sawit Melambai': AGRA Sebut Ekspansi Kelapa Sawit Hancurkan Indonesia
-
PDIP Endus Siasat Jokowi di Balik Perintah Prabowo-Gibran 2 Periode: Mekanisme Penyelamatan Diri
-
Momen Kubu Subhan Palal Lantang di Sidang, Tuding KPU Sulap Data Ijazah Gibran: Bukti Diubah!
-
Karena Ini Mahfud MD Beri Dua Jempol untuk Prabowo
-
Punya Informasi Penting, Kuasa Hukum Keluarga Arya Daru Temui Kabareskrim Siang Ini
-
Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur