Suara.com - Hasil hitung cepat (quick count) oleh lembaga survei telah merilis hasil penghitungan yang menyebutkan Pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 01 Jokowi - Maruf Amin unggul atas Pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dengan selisih hasil yang cukup jauh.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW) Hery Haryanto Azumi mengucapkan selamat atas kemenangan Joko Widodo - Maruf Amin berdasarkan quick count dari berbagai lembaga survei.
"Kami atas nama PB MDHW mengucapkan selamat atas kemenangan Bapak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin. Kemenangan ini adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia karena berhasil melaksanakan pemilu dengan damai, aman dan lancar," katanya, Kamis (18/4/2019).
Hery juga menyampaikan siap membantu presiden terpilih untuk menyatukan kembali berbagai unsur masyarakat yang seakan-akan terbelah karena efek pemilu.
"Kami siap untuk merangkul kembali para ulama, kiai, habaib dan masyarakat umum yang kemarin berbeda pandangan tentang calon pemimpin. Kami siap mengajak bersama-sama untuk kembali ke agenda besar kebangsaan, yaitu agenda menuju Indonesia Emas," tambah Hery.
Selain itu, Hery mengapresiasi penyelenggara pemilu, KPU, Bawaslu, beserta aparat keamanan TNI-Polri dalam mengawal pesta demokrasi.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas seluruh kerja keras pelaksana, berbagai komponen pemilu, terutama pihak keamanan TNI-Polri yang terus menerus mengawal proses demokrasi ini. Sehingga pemilu bisa terlaksana dengan damai, aman, lancar dan tanpa gangguan," pungkas Hery.
Sebagaimana diketahui, pasangan nomor urut 01 didukung koalisi Indonesia Kerja terdiri partai PDIP, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, PKPI, PSI, PBB. Dan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Sandiaga S Uno didukung oleh Koalisi Adil dan Makmur terdiri dari Partai Gerindra, PKS, PAN, PD dan Partai Berkarya.
Majelis Dzikir Hubbul Wathon merupakan gerakan para ulama dan santri untuk menjaga persatuan umat. Majelis zikir lahir pada pertengan Juli 2017, yang bertujuan untuk menetralisir konflik SARA akibat efek Pilkada DKI.
Baca Juga: Jokowi Sebut Hasil Quick Count 99 persen Hampir Sama Dengan Real Count
Majelis Dzikir ini untuk pertama kali menggelar dzikir kebangsaan pertama di Istana Kepresidenan pada 1 Agustus dalam ramgka perayaan kemerdekaan. Dewan penasehat MDHW ini adalah para Kyai sepuh yang disinyalir juga menjadi penasehat spiritual Jokowi.
Berita Terkait
-
Jokowi Sebut Hasil Quick Count 99 persen Hampir Sama Dengan Real Count
-
Jokowi dan Ma'ruf Amin Tertawa Mendengar Sandiaga Sakit Cegukan
-
Yunarto Wijaya: Ada Petinggi Parpol Pendukung Prabowo Percaya Quick Count
-
Investor Respon Positif Hasil Quick Count Atas Kemenangan Jokowi - Ma'ruf
-
BPN Laporkan Enam Lembaga Survei, KPU: Kita Cek Dulu
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba