Suara.com - Seorang remaja putri bernama Rosmita (19) meninggal dunia diduga akibat kelelahan saat menjadi salah satu saksi partai politik di tempat pemungutan suara (TPS) 02 di Desa Cikoang Takalar, Sulawesi Selatan pada Rabu (17/4/2019) lalu.
Terakhir kali, korban sempat beristirahat di rumahnya sepulang menjaga TPS pada Kamis (18/4/2019) sekitar pukul 06.15 WIB. Sebelum meninggal, siswi SMK 7 Marbo sempat pergi ke sawah membawakan air dan makanan untuk orang tuanya yang berada di kebun yang jaraknya 500 meter dari kediamannya.
Namun saat tiba di kebun orang tuanya, sekitar 10 menit kemudian Rosmita roboh dan meninggal dunia.
Terkait hal itu, Kapolsek Mangarambombang AKP Sudirman mengaku baru tahu insiden itu setelah banyak warga yang melayat ke rumah korban.
"Ada warganya saat ini disemayamkan rumah duka milik orang tuanya," kata Sudirman seperti dilansir Kabarmakassar.com--jaringan Suara.com, Jumat (19/4/2019).
Terkait hal ini, Sudirman mengaku masih menyelidiki terkait kasus Rosmita yang meninggal setelah menjaga TPS.
"Penyebab kematiannya belum diketahui," kata Sudirman.
Berita Terkait
-
Partai Gerindra Unggah Bukti Dugaan Mark Up Suara Jokowi di Sejumlah TPS
-
Hitung Surat Suara Seperti Paduan Suara, Bikin Petugas dan Saksi Terhibur
-
Foto TPS Jadul Viral, Lantainya Masih Tanah
-
Minta KPU Tanggung Jawab, Wali Kota Jayapura Akan Layangkan Gugatan
-
Kisah Suku Badui, Turun Gunung Pagi Buta karena Anti Golput
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan