Suara.com - Ahli analisis emosi Handoko Gani meneliti foto - foto Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno yang tampak datar saat Capres Prabowo Subianto mendeklarasikan klaim kemenangan di Pilpres 2019 bersama petinggi partai politik dan para pendukungnya.
Untuk mengamati ekpresi wajah Sandiaga yang tampak lesu itu, Handoko menggunakan alat yakni Facial Action Coding System (FACS) untuk menelisik ekspresi wajah seseorang berdasarkan pergerakan otot wajah atau Action Unit (AU).
"Saya menggunakan tingkat analisis wajah yang lebih advanced ya. Lebih advanced dari Micro Expression (micro expression adalah sebuah ekspresi singkat pada wajah sesuai dengan emosi yang sedang terjadi)," kata Handoko saat dihubungi Suara.com, Jumat (19/4/2019).
Dari pengamatan itu menggunakan alat tersebut, Handoko menemukan sejumlah kode ekspresi yang menandakan ada kemarahan yang disimpan Sandiaga saat Prabowo menyatakan klaim kemenangannya atas rivalnya, Capres petahana Joko Widodo.
Kode ekspresi yang ditampilkan dari foto datar Sandiaga tersebut, yakni AU L4D + R4E (alis turun pada level optimal / Brow Lowerer), + AU 5E (kedua mata terbuka lebar pada level optimal / Upper Lid Raise), + AU 12C (ujung bibir tertarik /Lip corner puller), + AU 24C (bibir mengulum masuk membuat bibir sperti rapat tertekan / Lip presser).
"Kalau cuma dari foto itu , kita hanya bisa menetapkan emosi apa yang sedang dirasakan Pak Sandiaga, yaitu marah atau tidak suka pada sesuatu," sambungnya.
Handoko juga melihat ketidaksenangan dari gestur dan ekspresi Sandiaga ketika tak mengangkat tangannya terlalu tinggi saat deklarasi kemenangan yang disampaikan Prabowo. Dari viral foto tersebut, ia melihat ketidaksenangan adanya selebrasi kemenangan bersama Prabowo dan Koalisi Adil Makmur.
"Ini salah satu puzzle penting yang mengungkap bahwa Pak Sandi tidak senang dengan selebrasi tersebut. Hanya beliau yang mengangkat tangannya sedikit begitu. Dan ekspresi wajahnya pun begitu," tandasnya
Sebelumnya, ekspresi Sandiaga Uno yang ramai diperbincangkan warganet di media sosial. Pasalnya, ekspresi Sandiaga terlihat lemah dan lesu saat mendampingi Prabowo Subianto yang mendeklarasikan kemenangan Pilpres di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (18/4/2019) kemarin.
Baca Juga: Pendukung Rayakan Kemenangan, Mahfud MD: Yang Penting Tidak Langgar Hukum
Selama Prabowo menyampaikan deklarasinya tersebut, Sandiaga hanya membisu. Sesekali Sandiaga menundukan kepalanya.
Tag
Berita Terkait
-
Wajah Datarnya Viral, Ahli Emosi: Sandiaga Marah dan Tak Suka Sesuatu
-
Video Viral Parodi Purnawirawan Hormat ke Prabowo Presiden, Siap Presiden!
-
Diduga Anggota Ormas, 2 Pemuda Dibekuk Bawa Golok ke Acara Syukuran Prabowo
-
Klaim Sudah Menang, Prabowo: Rakyat Tidak Mau Dibohongi Lagi
-
PDIP ke Prabowo: Terlalu Berbahaya Kalau Isinya Main Klaim
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru