Suara.com - Pesawat Lion Air penerbangan JT 303 rute Bandara Internasional Kualanamu Sumatera Utara – Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, sempat mengalami keterlambatan, Sabtu (20/4/2019).
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, keterlambatan penerbangan itu dikarenakan ada penumpang yang mengklaim membawa bom.
“Ada laki-laki penumpang berusia 50 tahun berinisial MT mengklaim membawa bom di tasnya. Situasi ini terjadi saat MT masuk ke kabin pesawat, setelah salah satu awak kabin dua kali mengajukan pertanyaan tentang barang bawaan,” kata Danang dalam pernyataan tertulis, Sabtu malam.
Alhasil, awak kabin pesawat berkoordinasi dengan petugas layanan darat serta Aviaton Security untuk melakukan tindakan standar pengamanan.
Ketika diperiksa, kata dia, tidak ditemukan barang bukti berupa bom dan benda lain mencurigakan di dalam bagasi barang bawaan MT.
“Lion Air tidak memberangkatkan MT dan telah menyerahkan MT ke pihak Avsec Bandara Kualanamu dan kepolisian untuk proses lebih lanjut,” katanya.
Setelahnya, pesawat Lion Air JT 303 lepas landas pukul 13.20 WIB dari jadwal seharusnya 11.50 WIB. Pesawat telah mendarat di Bandara Soekarno – Hatta, Cengkareng, Tangerang, pada pukul 15.16 WIB.
Danang menjelaskan, Lion Air mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk tidak menyampaikan informasi palsu, meski bernada gurauan mengenai bom.
“Mengacu pada Pasal 437 UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, semua yang terkait informasi bom baik sungguhan atau bohong, merupakan tindakan melanggar hukum, akan diproses dan ada sanksi tegas oleh pihak berwajib,” tegasnya.
Baca Juga: Aksi Diam Sandiaga saat Prabowo Deklarasi Menang, Ini Penjelasan BPN
Berita Terkait
-
Video Jeritan Penumpang dan 3 Informasi Hoaks Lion Air JT 610
-
Relawan Prabowo-Sandi Tak Terima Disebut Sebarkan Hoaks Lion Air
-
YLKI: Selama Ini Lion Air Dianggap Sering Kecewakan Konsumen
-
Heboh! Pilot Lion Air Bawa Masuk Istri-Anak ke Ruang Kokpit
-
Bahan Bakar Pesawat Tumpah di Surabaya, Lion Air Dipanggil Menhub
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional