Suara.com - KPU Kota Depok, Jawa Barat mendapatkan informasi bahwa Ketua PPS Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos atas nama Niman sakit dan dirawat di rumah sakit.
Ketua KPU Depok Nana Sobarna mengatakan, Ketua PPS Kelurahan Cimpeun sakit dan sudah dirawat di Rumah Sakit Tri Mitra Cibinong, Kabupaten Bogor.
"Kami dapat info semalam jam 01.27, Minggu (21/4/2019) bahwa ketua PPS Cimpaeun pak Niman sedang dirawat di rumah sakit. Saya belum tahu sakit apa, dan belum sempat menjenguk," kata Nana kepada Suara.com, Senin (22/4/2019).
Pihaknya akan merencanakan menjenguk Niman ketua PPS yang sedang terbaring sakit itu. Ia menduga anggotanya sakit karena kelelahan.
"Ada rencana mau menjenguk, karena biar bagaimanapun beliau adalah bagian dari pejuang demokrasi bagi kami," ucap Nana.
Terkait soal rekapitulasi yang memakan waktu banyak, Nana mengakui tidak bisa dipungkiri jika banyak petugas yang kelelahan bahkan hingga meninggal dunia.
Kata dia, ini adalah bagian dari tantangan dan resiko pemilu serentak tahun ini.
"Saya selalu mengingatkan kepada rekan-rekan PPK/PPS dibawah selalu menjaga kesehatan," ucap dia.
Sebab itu, Nana berharap dari Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kesehatan dapat meluangkan waktu untuk memeriksa kondisi kesehatan para pejuang demokrasi ini atau petugas PPS dan KPPS yang sedang melaksanakan rekapitulasi.
Baca Juga: KPU: Dua Ketua KPPS Ini Meninggal Dipicu Kelelahan Tugas Pemilu
Tujuannya agar para petugas tersebut melaksanakan tugas dalam kondisi yang sehat dan fit.
"Semua harus terlibat, karena ini hajat negara," tandasnya.
Kepala Dinkes Depok Novarita mengklaim pihaknya sudah mengerahkan petugas kesehatan di tiap kecamatan yang ada di Depok untuk turun memeriksa kesehatan para petugas yang sekarang ini tengah melakukan rekapitulasi.
"Semua puskesmas sudah dikerahkan ke kecamatan untuk antisipasi hal tersebut," kata Novarita.
Petugas kesehatan tiap Puskesmas kata dia, menurunkan dua petugas berserta ambulance dan alat medis.
"Kami sudah sebar petugas karena permintaan dan antisipasi hal yang tidak diinginkan dalam melaksanakan tugas demokrasi ini," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka