Suara.com - Jagat media sosial diramaikan dengan munculnya rencana aksi memboikot Rumah Makan Padang. Aksi boikot ini muncul seusai pasangan Capres nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin kalah telak di Sumatera Barat.
Merujuk hasil real count Komisi Pemilihan Umum, Senin (22/4/2019), perolehan suara Jokowi - Maruf di Sumatera Barat hanya sebesar 13,37 persen.
Semengtara, pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menang telak dengan perolehan 86,63 persen.
Sejumlah pendukung Jokowi - Maruf kecewa terhadap perolehan suara yang begitu kecil di Sumatera Barat.
Akun Facebook bernama Satria lantas mengajak para pendukung Jokowi - Maruf untuk melakukan boikot rumah makan padang.
"Jadi malas makan di Rumah Makan Padang, kayaknya rakyat yang harus membalas. Bangkrutkan semua Rumah Makan Padang," ujar akun itu seperti dikutip Suara.com, Senin (22/4/2019).
Ajakan dari akun itu mendapatkan respons positif dari pengguna Facebook lainnya. Akun bernama Totok Hendriarto menegaskan, akan melakukan aksi boikot dimulai dari keluarganya sendiri sejak Minggu, 21 April 2019.
"Ide bagus nih. Gimana supaya bisa buat gerakan anti masakan Padang ya. Biar tau rasa mereka. Udah dikasih banyak sama Pakde masih juga balasannya nyakitin Pakde. Gila emang! Akan saya mulai dari keluarga saya sendiri mulai hari Minggu 21 April," ujar akun Totok Hendriarto.
Sementara itu, akun bernama Omang juga menyetujui ajakan boikot itu. "Setuju, makan nasi pecel aja. Nasi Padang saya kurang suka," ungkap Omang.
Baca Juga: Mustofa Nahra Serukan Pemilu Ulang, Warganet: Kan Sudah Menang 62 Persen?
Penggalan obrolan merencanakan aksi boikot Rumah Makan Padang ini menjadi viral di media sosial.
Banyak warganet yang meragukan rencana aksi itu hingga tak sedikit pula warganet balik mencibir aksi yang dianggap cukup ekstrem.
"Yang bisa boikot rumah makan padang hanya persatuan hipertensi dan kolesterol tinggi hahahaa ada-ada aja," kata @f4dl176.
"Yakin mau boikot rumah makan padang dan segala masakannya? Fix, pas lebaran gak usah makan rendang ya. Padahal rendand dinobatkan sebagai salah satu makanan terenak di dunia loh," ujar @nippon_indo.
"Gara-gara ada yang mau boikot rumah makan padang, alhasil bertebaran macam-macam masakan padang di timeline. Tolonglaaah, hamba cuma bisa nelen ludah," ungkap @mayasoffa.
"Semoga rumah makan padang tidak diboikot karena pak @jokowi makan padang," cuit @republiktweep.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar