Suara.com - Beredar video penangkapan pocong jadi-jadian yang meresahkan warga Desa Pilangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Warga menangkap basah pocong yang kerap 'bergentayangan' menakuti warga sekitar tersebut.
Video ini diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini. Dalam akun itu, tampak bahwa pocong yang biasa menakut-nakuti warga ternyata merupakan orang iseng.
"Jangan berbuat yang meresahkan masyarakat. Kejadian di Tikungan arah Pg. Kanigoro dekat Gapura Desa Pilangrejo, Kec. Wungu, Kab. Madiun," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Selasa (23/4/2019).
Dalam video singkat berdurasi 30 detik itu, tampak seorang anak laki-laki mengenakan pakaian menyerupai pocong.
Ia juga berdandan seperti layaknya pocong dengan wajah putih pucat dan kantung mata berwarna hitam.
Pocong jadi-jadian ini seringkali muncul untuk menakuti warga. Tujuannya hanya menjadikannya sebagai bahan lelucon jebakan atau prank.
"Sia**n lu ngagetin banyak orang. Sana pergi!" teriak warga yang menangkap si pocong.
Si pocong jadi-jadian ini langsung membuka kostum pocong yang dipakainya. Ia juga langsung menghapus riasan wajah ala pocong di wajahnya.
Baca Juga: Dibangun di Tengah Jalan, Tenda Pernikahan Mewah Ini Bikin Warganet Heran
Unggahan video ini mendapatkan banyak komentar dari warganet. Banyak warganet yang mengaku sangat terganggu dengan keberadaan pocong palsu yang dinilai telah meresahkan warga.
"Emang patut dimarahi hal-hal kayak gitu. Sebab bisa terjadi kecelakaan apalagi kalau yang punya penyakit jantung bisa mematikan," kata Paklurah Bukak'no Lawang'e.
"Saya juga gak suka model prank kayak gini, bikin ngagetin orang gini," ujar Tunik In.
"Kapoknya kalau yang jahil itu justru ditakuti sama pocong beneran," ungkap Yuss Sun Wijaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya