Suara.com - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Tsamara Amany Alatas geram dengan pernyataan anak Amien Rais, Hanum Rais. Tsamara labrak Hanum Rais karena Hamum menyindir pernyataan Ketua Umum PSI Grace Natalie.
Awalnya Grace Natalie dalam sebuah media online menyatakan akan golput seumur hidup jika PSI bubar atau mati. Hanum pun me-retweet berita itu.
"Partai NasaKom. Bukan Nasional Komunis lho. Tapi Partai Nasib Satu Koma," sindir Hanum Rais di akun Twitternya, @Hanumrais.
Tsamara pun berkomentar atas kicauan Hanum Rais. Tsamara mengarakan Hanum Rais boleh hina PSI. Namun PSI berjanji akan menjaga kepercayaan kurang lebih 3 juta rakyat yang memilihnya.
"Mbak boleh hina kami apa pun. Tapi satu hal penting: kami akan selalu jaga kepercayaan 3 juta rakyat Indonesia dengan terus memegang idealisme kami. Tidak akan pernah kami melakukan pembodohan publik dengan kebohongan. Lebih baik kalah dengan integritas dibanding berbohong. Itu sikap," kata Tsamara.
Partai Solidaritas Indonesia alias PSI mengakui kekalahannya dalam Pemilu 2019, setelah mayoritas lembaga survei yang menggelar hitung cepat perolehan suara menunjukkan partai baru tersebut meraih suara di bawah 4 persen.
Untuk diketahui, ambang batas parlemen yang diatur dalam perundang-undangan menyebutkan, setiap parpol harus mendapatkan persentase suara minimal 4 persen untuk memunyai perwakilan di DPR RI.
Berita Terkait
-
Top 3: Suami Dituntut 1,5 Tahun Penjara, Artis Ingin Belikan Cermin Besar
-
Cibir Istri Andre Taulany, Hanum Rais Malah Di-bully Warganet
-
Bela Andre Taulany, Ernest Prakasa Ingin Bantu Hanum Rais Beli Cermin
-
Hanum Rais Tuding Istri Andre Taulany Bohong soal Akun IG Dibajak
-
Sidang Ratna Sarumpaet, Tompi Persoalkan Video Hanum Rais
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu