Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinobatkan sebagai pemimpin terpopuler sedunia oleh media asing. Grafik yang ditampilkan bahkan menujukkan bahwa Jokowi menyalip popularitas Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Grafik tersebut dimuat dalam artikel GZERO Media berjudul "Graphic Truth: Indonesia's Mr Popular", Selasa (16/4/2019).
Dalam grafik itu, terdapat tujuh besar pemimpin negara yang ditampilkan, yakni Jokowi, Vladimir Putin, Perdana Menteri India Narendra Modi, Kanselir Jerman Angela Merkel, Donald Trump, Presiden Argentina Mauricio Macri, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Inggris Theresa May.
Posisi paling bawah ditempati oleh Theresa May, dengan persentase di angka 22. Lalu di atasnya terdapat Emmanuel Macron, dengan penilaian sebesar 27 persen, dan Mauricio Macri, 30 persen.
Di atas ketiganya, yakni peringkat kelima, ada Donald Trump, yang memperoleh penilaian 47 persen. Ia berada satu peringkat di bawah Angel Merkel, dengan persentase mencapai 53 persen.
Sementara itu, posisi tiga besar pemimpin terpopuler di seluruh dunia diduduki oleh Jokowi di peringkat paling atas (71 persen), disusul Vladimir Putin (64 pesen) di posisi kedua dan Narendra Modi (63 persen) di posisi ketiga.
Menurut keterangan dari GZERO Media, penilaian untuk popularitas Jokowi diperoleh dari para pemilih yang "puas" dan "sangat puas" dengan kinerjanya.
GZERO Media menilai, prestasi Jokowi ini sangat luar biasa karena pemeringkatan tersebut dilakukan saat Jokowi berada di akhir masa jabatannya, jauh setelah "efek bulan madu" politik biasanya memudar.
"Beginilah cara Jokowi, sebagaimana ia dikenal, menghadapi para pemimpin lain yang telah berkuasa selama beberapa tahun," ungkap Gabe Lipton, si penulis artikel.
Baca Juga: CEK FAKTA: TV Luar Negeri Ramalkan Prabowo Menang Pilpres?
Tag
- # Presiden Joko Widodo
- # Presiden Jokowi
- # Vladimir Putin
- # Presiden Rusia
- # Narendra Modi
- # Perdana Menteri India
- # Kanselir Jerman
- # Angela Merkel
- # Presiden Amerika Serikat
- # donald trump
- # Donald Trump
- # Donald Trump
- # Presiden Argentina
- # Presiden Mauricio Macri
- # Presiden Prancis
- # emmanuel macron
- # Perdana Menteri Inggris
- # PM Inggris
- # theresa may
- # PM India
Berita Terkait
-
Duh, Kabarnya Donald Trump Komplain pada CEO Twitter Soal Ini
-
Buka Pameran, Jokowi: Produk INACRAF Makin Naik Kelas
-
Bertemu CEO Twitter, Presiden Trump Mengeluh Kehilangan Banyak Follower
-
Kim Jong-un dan Presiden Putin akan Bertemu di Rusia Besok
-
Jokowi Kirim Utusan Temui Prabowo, Sandiaga: Lebih Baik Tanpa Perantara
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil