Suara.com - Nasib malang menimpa seorang wanita 22 tahun yang memiliki masalah kesehatan. Niatnya berobat pada seorang pria yang dikenal sebagai pemuka agama malah menjadikannya budak nafsu.
Wanita dari Subang, Kuala Lumpur, Malaysia itu awalnya hendak mencari bantuan dari sang guru agama untuk mengatasi masalah kesehatannya. Mengutip Harian Metro, Senin (22/4/2019), pelaku dikabarkan memakai ilmu hitam untuk menyekap korban dan menjadikannya budak seks selama dua tahun.
"Saya dikenalkan ke dia sama keluarga karena saya punya masalah kesehatan dua tahun lalu," kata korban. "Sehari setelah itu, saya mulai merasa ada yang enggak beres karena saya terus-terusan memikirkan dia dan pengin sekali tinggal sama dia."
Korban mengaku, saat pergi ke rumah pelaku agar penyakitnya yang tidak diketahui itu disembuhkan, ia malah berhubungan badan dengan pria 48 tahun itu. Korban mengatakan, saat itu dirinya bahkan ingin sekali menjadi istri pelaku.
Menurut Harian Metro, hal itu terjadi setelah pelaku menggunakan minyak merah untuk mempraktikkan ilmu hitam pada korban, sehingga korban mau menjadi budak seksnya.
Di bawah pengaruh pelaku, korban selalu mengirim video tanpa busana setiap diminta, hingga jumlahnya lebih dari 100.
Namun, menurut laporan, mantra yang diucapkan tampaknya rusak ketika 'ustaz' ini meminta threesome bersama istrinya. Korban pun meminta maaf pada istri pelaku dan meminta bantuannya untuk menghentikan praktik ilmu hitam pelaku, yang disebut-sebut telah memakan banyak korban.
Bersama istri pelaku, korban melaporkannya ke kantor polisi daerah Subang pada Senin. Saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan. Korban juga bersaksi bahwa si dukun ini sudah punya banyak pengikut yang obsesif pada ajarannya.
Selain pada polisi, pelaku juga telah dilaporkan kepada Departemen Agama Islam Selangor (JAIS) karena ajarannya yang menyimpang.
Baca Juga: Istri Jadi TKW, Ayah Tiri Cabuli Anak Bergangguan Mental hingga Hamil
Tag
Berita Terkait
-
2 Pemain Keturunan Indonesia Disanksi FIFA: Fans Diharap Tenang, Beda Kasus dengan Malaysia
-
Denda Thom Haye dan Shayne Pattynama Lebih Mahal dari 7 Pemalsu Dokumen Naturalisasi Malaysia
-
Nasib! Banding Ditolak FIFA, Malaysia Juga Terancam Potensi Hukuman Tambahan
-
Efek Domino Skandal Naturalisasi: Vietnam Tunggu Keputusan FIFA Soal Menang WO vs Malaysia
-
Imanol Machuca, Timnas Malaysia dan 17 Menit yang Membuat Karier Sepak Bolanya Sengsara
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?