Suara.com - Sejumlah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Koalisi Adil Makmur, pengusung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019). Kedatangan mereka tak lain untuk meninjau langsung ruang server KPU.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menuturkan maksud kedatangan kelima Sekjen Koalisi Adil Makmur guna memberi harapan kepada KPU RI untuk bisa bekerja jujur dan adil dalam selaku penyelenggara Pemilu.
"Berapapun jumlah suara itu, kemana pun, partai politik manapun itu, kami berharap KPU akan berlaku jujur berlaku, adil, transparan kepada setiap bentuk pilihan yang diberikan rakyat Indonesia karena itu bagian dari rakyat," tutur Muzani.
Selain Muzani, elit parpol yang ikut meninjau ruangan server milik KPU adalah Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Sekjen Partai PAN Eddy Soeparno, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, serta Juru Debat BPN Ahmad Riza Patria.
Seusai menggelar jumpa pers kelima Sekjen Koalisi Adil Makmur itu pun lantas diajak ke ruang server KPU RI. Ruang server tersebut berada di lantai 1 Gedung KPU RI.
Namun, awak media tidak diperkenankan masuk dan hanya diperbolehkan memantau dari luar ruangan. Sebab, hanya orang-orang yang berkepentingan dan atas seizin Komisioner KPU RI sajalah yang diperkenankan masuk ke ruang server tersebut.
Tak berselang lama setelah meninjau langsung ruang server, Ketua KPU RI Arief Budiman sambil mengantarkan kelima Sekjen Koalisi Adil Makmur menjelaskan bahwasanya ruang petugas informasi dan teknologi (IT) KPU RI berbeda dengan ruang server.
Arief menuturkan bahwasanya ruang petugas IT berada di lantai 2 Gedung KPU RI. Arief juga menegaskan bahwasanya seluruh petugas IT yang bekerja di KPU RI merupakan murni anak bangsa dan tidak ada yang berasal dari asing.
"Kalau tim kita di atas di ruang sebelah, semua anak bangsa Indonesia" tutur Arief.
Baca Juga: Tertibkan PKL yang Nekat Jualan di Trotoar, Satpol PP: Sudah Sering Ditegur
Berita Terkait
-
Bahas Pelanggaran Pemilu, Kubu Prabowo Kumpul di Kertanegara Nanti Sore
-
Dalam Situng TPS di Banten, Raihan Prabowo-Sandi Melonjak Jadi 784 Suara
-
Real Count KPU Siang Ini: Prabowo Masih Keok dari Jokowi di Indonesia Timur
-
Kubu Jokowi dan Prabowo di Jakarta Sepakat Banyak Senyum, Bukan Ketegangan
-
Prabowo Hadiri Acara Syukuran Kemenangan, Pendukung Teriak Presiden
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai