Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menemui para presiden buruh Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/4/2019). Salah satu yang bertemu Jokowi ada Said Iqbal, pendukung Prabowo - Sandiaga.
Para presiden buruh yang hadir diantaranya Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPI Said Iqbal, Presiden KSBSI Mudofir, Presiden KPBI Ilhamsyah , Presiden Saburmusi Syaiful, dan Presiden KSN Muchtar.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko .
Presiden KSPSI Andi Gani Nena mengatakan dalam pertemuannya dengan Jokowi dirinya menyampaikan sejumlah masalah-masalah dan usulan Revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.
"Menyampaikan masalah-masalah dan juga usulan kepada Jokowi seperti revisi PP 78, perlindungan buruh migran, dibentuknya desk pidana perburuhan di Kepolisian , fasilitas penitipan anak untuk buruh wanita di tempat kerja," ujar Andi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/4/2019)
Kemudian Presiden KSPI Said Iqbal kata Andi juga menyampaikan kepada Jokowi mengenai masalah-masalah krusial yang dihadapi Buruh Indonesia.
Selanjutnya, Presiden KSBSI Mudofir menyampaikan kepada Jokowi adanya keluhan tentang penahanan awak mobil tanki.
"(Ilhamsyah) menyampaikan keluhan tentang permasalahan ditahannya awak awak mobil tanki," ucap Andi.
Tak hanya itu, Andi menuturkan Jokowi merespon baik masukan-masukan dari presiden-presiden buruh Indonesia dan dalam waktu dekat akan membentuk team bersama revisi PP 78 yang di isi pimpinan buruh, pengusaha dan pemerintah untuk merumuskan PP 78 yang adil untuk semua pihak .
Baca Juga: Peringati May Day, Ratusan Buruh Gelar Aksi Damai Diiringi Musik
Nantinya kata Andi, pada perayaan Hari Buruh 1 Mei 2019, Jokowi akan meninjau progres pembangunan pemukiman buruh di Tangerang Selatan
"Dalam perayaan May Day nanti Presiden Jokowi berencana meninjau progres pembangunan pemukiman buruh yang dibangun BUMN PT PP di Kawasan Tangerang Selatan," kata dia.
Andi menilai kehadiran Presiden KSPI Said Iqbal di Istana Bogor bertemu dengan Jokowi menujukkan kedewasaan berpolitik presiden-presiden buruh Indonesia. Diketahui, Said Iqbal menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto, rival dari Jokowi yang kembali maju di Pilpres 2019.
Kendati demikian, dirinya dan rekan-rekannya yang berbeda pilihan politik tetap bersama sama berjuang untuk mensejahterakan buruh dan melupakan kepentingan politik.
"Saat Pilpres saya mendukung penuh Pak Jokowi bersama Bung Mudofir dan Bung Said Iqbal mendukung Pak Prabowo Subianto tapi kami tetap bersama berjuang untuk kesejahteraan buruh Indonesia dan menanggalkan kepentingan Politik. Kami sepakat untuk menjaga situasi kondusif di Tanah Air menghadapi panasnya situasi Politik Indonesia," tandasnya.
Berita Terkait
-
Jejak Digital Elite Kubu Prabowo Dibongkar di Sidang Kasus Hoaks Ratna
-
Jokowi Janji Revisi PP Pengupahan, Bentuk Tim dengan Federasi Buruh
-
Ratna Menangis saat Telepon Said Iqbal: Kamu Harus Datang Kakak Dianiaya
-
Said Iqbal Ungkap Detik-detik Ratna Sarumpaet Mengaku Dianiaya di Bandung
-
Hari Ini, Presiden KSPI Said Iqbal Bersaksi untuk Ratna Sarumpaet
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga