Suara.com - Banjir dengan ketinggian air mencapai 2 meter melanda wilayah RW 08 Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (26/4/2019). Terjangan banjir itu disebabkan air sungai Ciliwung yang meluap sejak pukul 05.00 WIB.
Ketua RT 08, Zakaria (42) mengaku, permukimannya menjadi lokasi terdampak banjir paling parah. Dia mengatakan awalnya ia sudah menerima informasi kiriman banjir dari Bendungan air di Katulampa, Bogor, Jawa Barat. Bahkan, dari informasi yang diterimanya, kiriman banjir dari Bogor berstatus siaga satu.
"Pelan-pelan air sampai 2 meter lama-lama. Di RT 08 paling parah 2 meter sampai setinggi pintu," ujar Zakaria di lokasi Banjir, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (26/4/2019).
Setelah itu, Zakaria pun memberikan imbauan sekitar pukul 01.00 WIB kepada warga untuk segera berbenah dan mengungsi. Sampai pukul 05.00 WIB, air mulai masuk pemukiman warga RT 08 dengan ketinggian setara dengkul orang dewasa.
Di wilayahnya, saat itu disebut Zakaria, cuaca sedang gerimis. Ketinggan air berangsur-angsur naik dan mencapai puncaknya pukul 10.00 WIB dengan ketinggian 2 meter.
"Warga siap-siap dari jam 11 soalnya sudah dapat info. Airnya masuk rumah warga jam 5. Jam 5 ketinggian air yang masuk sudah sampai sedengkul di RT 08 dan 05. Zakaria mengatakan air mulai surut pada pukul 11.00 WIB," kata dia.
Pantauan Suara.com di lokasi, warga memenuhi pelataran rumah warga lainnya yang tidak terkena banjir. Sepanjang jalan RW 08 banyak motor terparkir di wilayah yang aman.
Di daerah dengan ketinggian air masih setinggi paha orang dewasa, dipasangi tali tambah agar warga yang melintas bisa berpegangan. Warga yang rumahnya sudah tidak tergenang sedang membersihkan rumah dan pelatarannya.
Menurut Zakaria, warga yang rumahnya tidak bisa ditinggali menumpang di masjid atau rumah kerabatnya. Untuk warga yang memiliki rumah dua lantai biasanya masih bertahan. Ia mengaku masih menunggu bantuan dari pemerintah setempat.
Baca Juga: Temui Presiden Buruh, Jokowi: Pemerintah Sepakat Revisi PP 78
"Belum ada nih bantuan dari pagi juga, kita masih nungguin aja nih buat bantuin beres-beres lah kan sudah mulai surut," kata Zakaria.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!