Letaknya yang tidak terlalu jauh yakni hanya berjarak 60 kilometer dari Jakarta membuat kota ini mudah diakses.
Wacana pemindahan ibu kota negara menuju Jonggol tertuang dalam Keppres Nomor 1 Yahun 11997 tentang Koordinasi Pengembangan Kawasan Jonggol sebagai Kota Rencana Pemindahan Ibu Kota.
Tak hanya lokasinya yang tak jauh dari Istana Bogor, Jonggol memiliki lahan seluas 30.000 hektar kosong yang siap menunjang pembangunan ibu kota negara.
Sayangnya, wacana tersebut batal dilakukan lantaran krisis moneter mendera Indonesia. Soeharto lengser dari jabatannya sebagai presiden.
3. Sidrap, Sulawesi Selatan
Kota Sidrap, Sulawesi Selatan menjadi kota yang ditunjuk oleh Presiden BJ Habibie kala itu sebagai pengganti ibu kota negara.
Letak Kota Sidrap yang berada di tengah Indonesia dinilai akan mampu mengembangkan pembangunan di kawasan timur Indonesia.
Namun, wacana pemindahan itu batal terlaksana lantaran BJ Habibie hanya memimpin Indonesia dalam waktu begitu singkat. Karenanya, proses pemindahan yang memakan waktu cukup lama urung dilakukan.
4. Banyumas, Jawa Tengah
Pada masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), wacana pemindahan ibu kota negara kembali mencuat. Kabupaten Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah menjadi wilayah terkuat sebagai lokasi pengganti Jakarta.
Baca Juga: Mendag Enggar Ngaku Tak Lagi di Kantor saat Ruang Kerja Digeledah KPK
Pada 2010, Pemerintah Kabupaten Banyumas telah menyiapkan Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah sebagai ibu kota negara untuk menggantikan Jakarta.
Lokasi Banyumas yang terletak di lereng Gunung Slamet ini cocok menggantikan Jakarta sebagai ibu kota negara karena letak geografinya yang strategis.
Tak hanya itu, Banyumas juga masuk ke dalam 5 besar nominasi kota calon pengganti ibu kota negara setelah Palangka Raya, Banjarmasin, Samarinda dan Pontianak. Namun, belum diresmikan wacana pemindahan ibu kota negara ke Banyumas kembali tenggelam hingga akhir masa kepemimpinan SBY.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Bukan Cari Cuan, Jokowi Beberkan Alasan Bangun Whoosh Meski Diterpa Isu Korupsi
-
Politikus Nasdem Rajiv Mangkir dari Pemeriksaan Kasus CSR, KPK Pastikan Bakal Panggil Ulang
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum
-
Trump Tingkatkan Tekanan Militer: AS Kirim Kapal Perang, Venezuela Tuduh CIA Terlibat!
-
Jokowi Jawab Utang Whoosh di Tengah Isu Korupsi: Ini Bukan Cari Laba
-
Dugaan Mark Up Whoosh Naik Sidik: KPK Bicara Peluang Periksa Luhut, Ini yang Bakal Digali